SOEHARTO – LON NOL BERTEMU PETANG INI ^[1]

Denpasar, Kompas

Presiden Soeharto dan Presiden Lon Nol dari Kamboja, akan mengadakan pertemuan dan pembicaraan Sabtu petang ini, di Pertamina Cottage di Panti Kuta., tujuh kilometer dari Denpasar.

Pertemuan akan berlangsung beberapa saat setelah Presiden Soeharto tiba di Bali. Kepala Negara RI itu, akan tiba di lapangan terbang “Ngurah Rai” di Tuban, Bali, jam 16.00 Sabtu petang dari Townsville, Australia. Pada saat yang sama menteri luar negeri juga akan melakukan pembicaraan terpisah dengan Perdana Menteri Long Baret.

Dalam pada itu, sesaat setelah tiba di lapangan terbang “Ngurah Rai” Jum’at malam, Adam Malik menegaskan, siapapun yang akan muncul sebagai pemerintah yang syah di Khmer, tidak akan menjadi persoalan bagi Indonesia, maupun negara – negara anggota ASEAN. Ada tiga kemungkinan yang dapat terjadi di Khmer.

Menurut Malik, dapat munculnya pemerintah koalisi atau Sihanouk atau Pemerintah Khmer Merah, “nanti kita lihat saja perkembangan akhirnya,” katanya. Namun bagi Indonesia tambah Malik siapapun yang akan muncul sebagai pemerintah yang syah di Khmer akan kita akui.

Lon Nol ke Kintamani beserta istri dan PM Long Baret serta rombongan, Jum’ at pagi jam 09.00 meninggalkan Istana Tampaksiring menuju Kintamani, yang letaknya 20 km arah Timur dari Tampaksiring. Istana Tampaksiring sendiri terletak 88 kilometer sebelah Timur Denpasar. (DTS)

Sumber: KOMPAS (05/04/1975)

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku III (1972-1975), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 545.