PRESIDEN SOEHARTO BERI PETUNJUK PADA DUTA BESAR RI DI PBB [1]
Jakarta, Antara
Presiden Soeharto di Bina Graha, Sabtu pagi, memberikan petunjuk kepada Duta Besar RI di PBB Dr. Anwar Sani dalam menghadapi sidang khusus PBB bulan September mendatang. Dalam sidang khusus PBB tersebut akan dibicarakan Orde Baru Ekonomi Internasional.
Indonesia, kata Dubes Anwar Sani akan memperjuangkan mengenai Orde Baru Ekonomi Internasional tersebut, yang konsepnya kini disusun suatu team, dipimpin Menteri Negara Riset Prof.Dr.Soemitro Djojohadikoesoemo. Konsep tersebut diharapkan selesai sebelum 17 Agustus 1975.
Dubes Anwar Sani yang kini sedang berkonsultasi di Jakarta, telah menemui Menteri Soemitro membicarakan tentang konsep orde tersebut.
Presiden Soeharto ketika mengadakan kunjungan ke luar negeri baru2 ini, mengemukakan masalah Orde Baru Ekonomi Internasional tersebut pada negarawan2 di Iran, Yugoslavia, Kanada, Amerika Serikat dan Jepang.
Anwar Sani menyatakan, orde tersebut juga akan dibahas dalam siding Non-Blok di kota Lima (Peru) Agustus mendatang.
Ketika padanya ditanyakan tentang keinginan dua Vietnam di PBB, Anwar Sani menyatakan, bagi Indonesia tidak ada persoalan. Apakah hal itu akan terwujud nantinya Anwar Sani tidak berani meramalkannya. (DTS)
Sumber: ANTARA (26/07/1975)
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku III (1972-1975), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 582-583.