DISINGGUNG RENCANA KONFERENSI TINGKAT MENTERI DAN KTT NON-BLOK PRESIDEN SOEHARTO HARI INI KE KANADA [1]
Jakarta, Kompas
Presiden Soeharto, Rabu pagi inijam 11.15 waktu setempat (sekitar 17.45 WIB) mengakhiri kunjungan tiga harinya di Yugoslavia, dan langsung terbang non-stop ke Kanada. Belum diketahui, apakah Selasa petang kemarin ia jadi melanjutkan pembicaraannya yang kedua dengan Presiden Tito, di Brioni. Menurut acara, sebetulnya Rabu pagi inipun masih disediakan waktu sekali lagi bagi keduanya untuk kembali mengadakan pembicaraan.
Mengenai pembicaraan pertama, kantor berita Yugoslavia “Tanjug” yang dikutip Reuter baru menyebutkan bawah kedua pemimpin antara lain membahas situasi Asia Tenggara serta saling menjelaskan perkembangan dalam negeri masing-masing. Presiden Soeharto sendiri setibanya di Yugoslavia, Senin pagi, mengemukakan harapan bahwa pembicaraannya dengan Presiden Tito akan membantu usaha memperkokoh hubungan kedua negara. Harapan itu dinyatakan dalam keterangan pers tertulis.
Sementara itu, Menlu Adam Malik dan Menlu Milos Minic beserta staf masingmasing Senin sore menghabiskan waktu tiga jam bagi pembicaraan mereka. Kedua Menlu menurut Tanjug seperti dikutip Antara mencatat, bahwa sejumlah perubahan penting terjadi dalam arena internasional semenjak pertemuan mereka yang terakhir tahun lalu. Merekajuga mencatat tercapainya hasil-hasil positif dalam kerjasama bilateral akhir -akhir ini.
Mereka menyatakan kesediaan untuk mengusahakan terus peningkatan keIjasama bilateral, dan mereka yakin kunjungan Presiden Soeharto ke Yugoslavia merupakan sumbangan penting ke arah itu. Kedua Menlu membahas pula secara terperinci kegiatan negara-negara Non-Blok, khususnya rencana konperensi tingkat menteri di Lima (Peru) serta pertemuan-pertemuan lain dari negara-negara Non-Blok.
Sementara itu, Presiden Tito sendiri dalam jamuan santap Senin malam mengemukakan bahwa negara-negara Non-Blok di Asia punya tanggungjawab khusus untuk membantu terselenggaranya persiapan konperensi tingkat tinggi NonBlok di Colombo. Tidak dijelaskan lebih lanjut rencana KTT Colombo tersebut. Rencananya, Menlu Adam Malik Rabu pagi ini memberikan konperensi pers di Brioni, sebelum upacara pelepasan resrni Presiden Soeharto oleh Presiden Tito.
Di Kanada
Pesawat Garuda DC-8 “Siliwangi” yang membawa rombongan Presiden direncanakan mendarat di pangkalan udara Forces Base, Ottawa, jam 18.45 waktu setempat sore ini atau Kamis dinihari di Indonesia. Di lapangan terbang akan disambut resmi oleh Gubernur Jendral dan Ny. Jules Leger. Sedang Perdana Menteri Pierre Trudesu dan isterinya akan mengadakan kunjungan kehormatan kepada Presiden dan Ny. Tien Soeharto di Government House, petang harinya.
Acara di Kanada tidak begitu padat diisi pembicaraan. Kamis pagi acara kosong bagi Presiden Soeharto. Tapi Menlu Adam Malik akan berunding dengan Menlu Allan J. Mac Eachen, sementara Menteri Ekuin Prof. Widjojo mengadakan pertemuan tersendiri dengan Menperdag dan Industri Alastair W. Glelespie, Menteri Keuangan John Turner, dan ketua badan bantuan Internasional Kanada, LajoIe.
Baru siang harinya Presiden Soeharto datang ke gedung parlemen Kanada, dilanjutkan perundingan dengan PM Trudeau, yang akan diikuti pula oleh para menteri masing-masing. Rencananya, Presiden dan rombongan tinggal di Kanada selama empat hari, sebelum terbang ke Washington hari Sabtu, untuk bertemu dengan Presiden Gerald Ford di camp David. (DTS).
Sumber: KOMPAS (02/07/1975)
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku III (1972-1975), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 557-558.