MASYARAKAT DIMINTA BERI JAWABAN JUJUR PADA SENSUS PENDUDUK
Jakarta, Antara
Kepala Biro Pusat Statistik (BPS) Azwar Rasjid mengharapkan masyarakat memberi jawaban jujur dan apa adanya kepada para petugas Sensus Penduduk (SP) tahun 1990 yang akan berlangsung bulan Oktober mendatang.
Harapan tersebut dikemukakan Azwar melalui pers sesudah melaporkan persiapan SP 90 kepada Presiden Soeharto di Bina Graha, Senin.
“Masyarakat diminta memberikanjawaban apa adanya danjujur. Yang kami khawatirkan misalnya ada yang lupa menyebutkan keluarganya yang meninggal atau justru sengaja tidak menyebutkannya,” kata Azwar yang didampingi Wakil Ketua BPS, Soeijipto Wirosardjono.
Ia mengatakan, sekalipun sensus ini dilaksanakan bulan Oktober, namun para petugas sudah akan melakukan kegiatan pada bulan September dan awal November, kegiatan sensus yang dilaksanakan
306.000 petugas itu diharapkan sudah selesai.
Pada akhir tahun ini, katanya, sudah bisa diketahui jumlah penduduk Indonesia, baik pria maupun wanita. Sedangkan perincian sensus untuk tiap propinsi misalnya yang menyangkut keadaan demografi, sosial ekonominya diharapkan diumumkan dua tahun kemudian.
Azwar mengatakan, kepada Kepala Negara juga dilaporkan tentang telah selesainya survei tentang perubahan susut produksi beras, yaitu yang menyangkut gabah kering panen, gabah kering giling, hingga pemrosesan.
“SP 90 akan didahului rapat kerja yang akan dibuka Presiden Soeharto di Jakarta pada 15 Februari,” demikian Azwar Rasjid.
Sumber : ANTARA (12/02/1990)
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XII (1990), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 604-605.