PRESIDEN AKAN HADIRI HUT PERTASIKENCANA
Bandung, Angkatan Bersenjata
Presiden dan Ibu Tien Soeharto serta sejumlah Menteri Kabinet Pembangunan V menurut rencana akan hadir pada puncak upacara peringatan HUT Pertasikencana 1990 yang akan dipusatkan di kota Tasikmalaya, Jabar 12 Juli lusa.
Menurut Sekretaris Panitia HUT Pertasikencana Tingkat Jawa Barat, Drs. Maman Sundjana kepada wartawan Senin, Presiden Soeharto pada kesempatan tersebut juga akan menyerahkan penghargaan berupa Satyalencana Pembangunan kepada mereka yang telah berjasa dalam gerakan koperasi, keluarga berencana dan pertanian, tanda penghargaan kepada peserta KB Lestari.
KUD dan Tani Nelayan terbaik tahun 1990 baik kepada lembaga maupun perorangan, serta meresmikan Bank Bukopin, pemugaran lanjutan pembangunan monumen nasional koperasi dan penyerahan alat kontrasepsi Lingkaran Biru (LIBI) kepada Ketua KUD Sinar Jaya Kodya Bandung sebagai tanda dimulainya Peluncuran KB Mandiri di 301 kota di Indonesia. Juga membuka pameran terpadu tentang pembinaan serta perkembangan koperasi, pertanian dan keluarga berencana, sebelum dilakukan temu wicara.
Spanduk Terpanjang
Dalam kesempatan itu pula Kepala Negara akan membubuhkan pesan dan tandatangannya di atas sebuah spanduk yang panjangnya 5.000 meter, sebagai peresmian secara simbolik peluncuran KB Mandiri secara nasional.
Kampanye Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) KB Mandiri Tahun III ini menyebar sampai ke 301 kota di seluruh Indonesia, yang merupakan peningkatan dari tahun sebelumnya sebanyak 31 kota.
Ciri utama dari kampanye tahun III ini adalah gerakan kampanye ini dilakukan secara penuh oleh masyarakat, khususnya pihak swasta seperti tercatat antara lain Fortune Group yang dalam hal ini menangani 640 seluruh program komunikasi Kampanye KIE KB Mandiri di 301 kota.
Bentuk keterlibatan pihak swasta juga terlihat dari sumbangan yang diberikan Texmaco Group, sebuah perusahaan tekstil nasional yang menyumbangkan 5000 meter untuk spanduk, dan juga didukung oleh tenaga-tenaga profesional Fortune Group.
Gagasan membuat spanduk terpanjang itu dengan mengerahkan tidak kurang dari 2.000 orang tenaga ketja, yang tercetus sebagai simbol kesiapan dan kemantapan tekad seluruh kota di Indonesia untuk menyukseskan gerakan KB Mandiri.
Spanduk tersebut beri sikan bermacam pesan pembangunan khususnya yang berkaitan dengan Program KB, Koperasi dan Pertanian dan akan dibawa berkeliling beberapa kota.
Perkembangan
Sampai Mei 1990 perkembangan perkoperasian, pertanian dan keluarga berencana di Jawa Barat cukup menggembirakan. Jumlah koperasi di Jabar saat ini ada 5.043 buah dengan anggota 4.349.445 orang. Jumlah simpanan Rp. 155.114.785.575 volume usaha Rp. 670.74 9. 149.301 dan Sisa Hasil Usaha (SHU) Rp. 12.846.739.587.
Sementara itu pembangunan bidang pertanian di Jabar pada Pelita V ini menunjukkan kemajuan yang baik. Areal sawah yang diintensifkan pada MT 1989/1990 dari sasaran seluas 1.266.000 Ha dapat direalisir 104 %, dan diperkirakan produksi padi Jabar akan mencapai 10.377.959 ton gabah keringgiling. Saat ini 80% areal sawah sudah dipanen dengan produktiv itas rata-rata 57,26 kuintal/ Ha.
Dalam penanggulangan serangan hama penggerek batang padi yang sempat menyeran g daerah pantai utara Jabar seluas 40.000 Ha, sudah dapat ditekan. Catatan terakhir menyebutkan areal sawah yang terserang hama penggerek batang di daerah pantai utara Jabar tinggal 1.173 Ha dengan intensitas ringan.
Sumber : ANGKATAN BERSENJATA (10/07/1990)
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XII (1990), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 639-642.