PERINTAH PRESIDEN SUHARTO KEPADA BULOG HARGA 9 BAHAN POKOK AGAR DIDJAGA TETAP STABIL ^[1]

Jakarta, Angkatan Bersenjata

Presiden Suharto telah menugaskan kepada BULOG untuk mengadakan pengecekan terhadap harga2 sembilan bahan pokok sampai kedaerah2 terutama dalam menghadapi hari2 lebaran, guna menjaga supaya harga2 tetap stabil.

Dalam hubungan ini kepada Menteri Perhubungan Drs. Frans Seda diinstruksikan pula supaya mengkoordinasikan alat2 angkutan KA dan jalan raya untuk dapat memberikan pelayanan yang baik dalam hal pengangkutan barang2 kebutuhan pokok dari daerah produksi ke daerah konsumsi.

Instruksi Kepala Negara ini disampaikan dalam bidang sub Dewan Stabilisasi Ekonomi di Bina Graha Selasa kemarin setelah mendengar laporan dari Menteri2 bidang Ekonomi mengenai bidangnya masing2.

Menteri PUTI Ir. SUTAMI dalam sidang itu telah melaporkan tentang percobaan yang dilakukannya di proyek PLTU Tanjung Priok dalam usaha menambah kapasitas tenaga listrik untuk daerah Jakarta Raya.

Percobaan pertama dari Senin berhasil dengan baik dan hal ini akan berlangsung selama dua minggu. Kalau tidak ada terjadi gangguan apa2 maka menjelang lebaran nanti keadaan listrik di Jakarta raya sudah terang benderang seperti sedia kala.

Sementara itu Menteri Perhubungan Drs. Frans Seda mengemukakan bahwa menurut ramalan cuaca diperkirakan 10 hari sebelum akhir bulan Oktober ini hujan akan turun dibeberapa daerah khususnya didaerah Jakarta raya dan sekitarnya.

Curah hujan akan mencapai angka 50 melimeter, tapi dalam bulan2 berikutnya akan bertambah besar sehingga sampai 150 melimeter, demikian Menteri Seda.

Menurut Sekretaris Kabinet Sudharmono SH yang memberikan keterangan pada pers, dalam sidang itu Menteri Keuangan Prof. Ali Wardhana telah pula menyampaikan laporan tentang sidang dana moneter Internasional dan Bank Dunia di Washington baru2 ini dimana Indonesia telah terpilih sebagai ketua kelompok 20.

Terpilihnya Indonesia, disamping merupakan penghargaan bagi rakyat Indonesia, juga merupakan kesempatan bagi negeri ini untuk berperan dalam usaha menciptakan suatu sistim moneter dunia yang baru.

Harga Stabil

Menteri Keuangan menyatakan bahwa dalam minggu ini harga2 sembilan bahan pokok sudah kembali menunjukan kestabilan meskipun ada satu dua barang masih belum turun pada harga semula. Menurut data statistik angka indeks sembilan bahan pokok dalam minggu ini tercatat 548.81 angka tsb. dengan keadaan pada tanggal 3 Oktober yang baru lalu. Tapi dibandingkan dengan minggu sebelumnya yakni tanggal 23 September angka indeks bahan pokok turun sebab pada waktu itu angka indeks tercatat 604,59. Laju inflasi yang di ukur dari perkembangan harga 62 macam barang dalam bulan September mengalami kenaikan sebesar 1 1/2 % jika dibandingkan dengan bulan Agustus. Angka indeks bulan agustus 647,96. (DTS)

Sumber: ANGKATAN BERSENJATA (11/10/1972)

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku III (1972-1975), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 22-23.