PERMINTAAN WMC KEPADA PRESIDEN

PERMINTAAN WMC KEPADA PRESIDEN [1]

 

Jakarta, Kompas

Wakil Presiden Muktamar Islam Sedunia (World Moslem Congress ­WMC), M. Natsir, hari Sabtu, diterima Presiden Soeharto di Bina Graha. Kepada pers ia menjelaskan bahwa Muktamar mengutusnya untuk menyampaikan kepada Kepala Negara seruan yang memintakan perhatian bagi masalah Eritrea. Muktamar berpendapat, masalah ini kurang memperoleh perhatian dunia. Dan seruan ini pun disampaikan pula kepada para pemimpin negara-negara lain. (Mengenai masalah Eritrea ini, baca selanjutnya berita lain di halaman ini juga).

Menurut M. Natsir, Presiden Soeharto akan mempelajari lebih dahulu persoalan itu sebelum menentukan sikap pasti. Persoalan ini akan dibawa dalam sidang para Menlu Islam pertengahan tahun ini di Kairo. Menyinggung soal pemecahan masalah itu, Natsir mengatakan bahwa yang penting adalah diakhirinya peperangan lebih dahulu. Soal apakah Eritrea nantinya kembali ke status semula sesuai resolusi PBB atau menjadi negara merdeka sendiri terserah pada kedua pihak yang bersangkutan.

Muktamar Islam sedunia yang menyelesaikan sidangnya di Mina (Saudi Arabia) akhir Desember yang lalu itu adalah organisasi non-pemerintah. Jadi berbeda dengan Sekretaris Bersama Negara Islam yang beranggotakan wakil-wakil pemerintah. WMC ini merupakan anggota Non-Governmental Organization dari PBB, dan perjuangan atau usaha-usahanya dicapai dengan membentuk publik opini dunia, khususnya dalam soal-soal politik. (DTS)

Sumber: KOMPAS (03/02/1975)

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku III (1972-1975), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 771.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.