PRESIDEN KEMUKAKAN PEMIKIRAN UTK MANFAATKAN HALAMAN MESJID

PRESIDEN KEMUKAKAN PEMIKIRAN UTK MANFAATKAN HALAMAN MESJID [1]

 

Jakarta, Suara Karya

Presiden Soeharto mengharapkan suatu pemikiran baru di bidang ibadah umat Islam. Karena temyata tempat-tempat ibadah itu pada saat-saat sembahyang Jumat penuh sesak. Agar pekarangan sekitar mesjid juga dimanfaatkan umat untuk sembahyang. Harapan itu dikemukan Kepala Negara ketika menerima delegasi Dewan Kemakmuran Mesjid Seluruh Indonesia di Bina Graha hari Sabtu.

Kepala Negara juga menyambut secara positif terbentuknya Dewan di atas tahun 1972 yang lalu dan menunjukkan pula betapa pentingnya mesjid-mesjid itu dikoordinir.

Ketua Umum Dewan tersebut Haji Sudirman menjelaskan bahwa Dewan Mesjid bukanlah saingan dari DGI sebagaimana disinyalir ada isyu-isyu yang menyebutkan demikian. DGI (Dewan Gereja Indonesia) itu “kan suatu pikiran yang baik dan ini perlu dicontoh,” kata Sudirman lagi.

Menurut dia keadaan terakhir di Asia Tenggara ini merupakan suatu pendorong apakah perlu mesjid-mesjid dimanfaatkan dalam memperkuat ketahanan nasional.

Koordinatif

Dewan Mesjid diharapkan pula untuk mengkordinir kegiatan-kegiatan social Islam. Dalam rangka itu belum lama ini 907 mesjid yang ada di DKI ini sudah mengadakan musyawarah yang melihat perlunya dilaksanakan satu sistim tata laksana mesjid demikian pula bidang kesehatan mesjid strukturnya pendidikannya. Kegiatan ini disponsori oleh Gubernur Ali Sadikin. Demikian Delegasi Dewan Mesjid. (DTS).

Sumber: SUARA KARYA (26/0511975)

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku III (1972-1975), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 772.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.