PRESIDEN SERAHKAN “UANG KETUPATAN” [1]
Jakarta, Antara
Presiden Soeharto Senin siang, di Bina Graha menyerahkan “uang ketupatan” sebesar Rp. 140,- juta dari PT. Bima Samapta kepada beberapa Komando Daerah Militer yang mempunyai inisiatif mendirikan PT yang bergerak dibidang perkayuan itu.
“Uang ketupatan” dalam rangka lebaran yang diterima oleh masing-masing Panglima Kodam diserahkan oleh Presiden Soeharto karena Kepala Negara merestui pendirian PT. Bima Samapta.
Panglima2 kodam yang menerima “uang ketupatan” untuk masing2 tentara di kesatuannya adalah Panglima V /Jaya Mayjen GH. Mantik, Pangdam VI Siliwangi Mayjen Himawan Sutanto, Pangdam VII Diponegoro Mayjen Jasir Hadibroto, Pangdam VIII/Brawijaya Mayjen Witarmin, Pangdam IX Kaltim Brigjen Harry Sumardjan, Pangdam X Kalimantan Selatan Brigjen Supardjo, Pangdam XIII Sulawesi Utara/Tengah Brigjen Tambunan, Pangdam XIV Hasanuddin Brigjen E. Sukmana, Komandan Kopasanda (RPKAD).
Panglima2 Kodam itu diantar oleh Wapangab Jenderal Surono dan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Makmun Murod.
Hadir dalam pertemuan tersebut Direktur PT Bima Samapta Brigjen Purwosutedjo SH dan Dirjen Kehutanan Sadjarwo.
Menteri/Sekretaris Negara Sudharmono menerangkan, penggunaan uang tersebut sepenuhnya diserahkan kepada panglima yang bersangkutan apakah akan diberikan kepada satuan2nya dalam bentuk uang, barang, beras dan lain-lain.
Sudharmono membenarkan dalam pertemuan itu dibahas pula masalah lain khususnya mengenai keamanan yang keadaannya baik menjelang hari lebaran ini. (DTS)
Sumber: ANTARA (29/09/1975)
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku III (1972-1975), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 853-854.