PRESIDEN SOEHARTO MENERIMA DUBES VATIKAN [1]
Jakarta, Antara
Presiden Soeharto di Bina Graha Rabu siang menerima Dubes Vatikan, Mgr Vincenzo Farano yang menyampaikan sebuah copy pribadi pidato “Pesan Perdamaian” Sri Paus Paulus VI. Pesan perdamaian ini akan disampaikan oleh para Kepala Negara seluruh dunia dan kepada seluruh umat yang berkehendak baik, pada tanggal 1 Januari 1976, pada upacara Hari Perdamaian Dunia ke-IX. Dalam pembinaan terus menerus untuk mencapai perdamaian di dunia, Sri Paus memperingatkan semua umat agar memilih dan menggunakan “Senjata-senjata yang benar untuk mencapai Perdamaian”.
Tema Pesan Perdamaian ini adalah senada dengan Pesan Hari Perdamaian tahun lalu, dan khususnya dari ketiga tahun yang terakhir:
“Perdamaian adalah mungkin”, “Perdamaian tergantung dari pada anda juga” dan “Rekonsiliasi jalan bagi Perdamaian”.
Untuk menjamin perdamaian di atas semuanya, ialah memperhatikan perdamaian, meluaskan perdamaian dimana saja sebagai nilai-nilai keharmonisan yang menyeluruh, peradaban dibentuk dari sesuatu yang manusiawi, suatu tanda dari masyarakat yang benar, adil, bebas dan bersatu dalam perasaan senasib dan persaudaraan.
Senjata-senjata yang benar untuk mencapai perdamaian adalah melindungi hukum, peninjauan perjanjian-perjanjian, pembelaan dan penciptaan lembaga internasional yang bermutu dan, lagi, dasar-dasar moral. Mgr. Farano juga mengemukakan kepada Presiden tentang kunjungan beliau yang baru lalu untuk para pengungsi dari Timor Portugis di Atambua, dan menyatakan perasaan puas serta penghargaan dari Sri Paus untuk segalanya yang telah dikerjakan guna menolong para pengungsi dengan rela. (DTS)
Sumber: ANTARA (26/11/1975)
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku III (1972-1975), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 694-695.