PRESIDEN SOEHARTO TERIMA LAPORAN MENGENAI SITUASI TERAKHIR DI TIMPORT ^[1]

Jakarta, Antara

Perkembangan terakhir di Timor Portugis dilaporkan kepada Presiden Soeharto di Cendana Senin pagi oleh Kepala Bakin Letjen Yoga Sugama, Wakil Kepala Bakin Letjen Ali Moetopo dan Asisten I/Intel Hankam Mayjen Benny Murdani.

Letjen Yoga Sugama atas pertanyaan pers membantah berita yang menyatakan, konsulat RI di Dilli, Timor Portugis, diduduki oleh Fretelin yang beraliran kiri. “Berita tersebut tidak benar,” kata Ka Bakin.

Ditanya tentang adanya permintaan agar Indonesia membantu pengungsi dari Timor Portugis, Letjen Yoga Sugama menyatakan, inilah yang sedang kita rundingkan bagaimana penyelesaiannya.

Dalam masalah yang menyangkut pengungsi dari Timor Portugis itu, Yoga Sugama menyatakan, “yang penting Indonesia sekarang sedang menunggu datangnya perutusan dari Portugis yang diharapkan tiba di sini dalam waktu dekat.”

Letjen Yoga Sugama dengan tegas menyatakan bahwa Indonesia tidak pemah menghalangi kedatangan delegasi Portugal ke sini.

Sedang Kumpulkan Bahan2

Menteri Sekretaris Negara Sudharmono yang diminta pendapatnya oleh pers menyatakan, Indonesia sedang mengumpulkan semua laporan dan menunggu laporan selengkapnya mengenai Timor Portugis.

Ditanya tentang permintaan agar Indonesia membantu pengungsi dari Timor Portugis, Sudharmono menyatakan, permintaan resmi belum ada. (DTS)

Sumber: ANTARA (25/08/1975)

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku III (1972-1975), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 665.