PRESIDEN LANTIK DELAPAN DUBES

Jakarta,Antara

Presiden Soeharto hari Senin di Istana Negara melantik delapan duta besar luar biasa dan berkuasa penuh, dalam acara sederhana tanpa pidato dan dihadiri Ibu Tien Soeharto, Menko Polkam Sudomo serta sejumlah pejabat tinggi lainnya.

Kedelapan dubes bam itu adalah Dadang Sukandar untuk Ethiopia, Izhar Ibrahim untuk Tunisia merangkap Palestina, John Muzhar untuk Republik Ceko dan Slowakia, serta Achmad Hidayat Kusumanegara untuk Kuwait dan Bahrain.

Dubes untuk Tahta Suci Vatikan adalah Achjadi Achid Syarif, kemudian Moeslim Sya’roni untuk Italia dan Malta, Muhammad Hasan Adamy untuk Yordania dan I Ketut Pageh Nudhana untuk Bulgaria.

Acara pelantikan ini diawali dengan lagu Indonesia Raya yang kemudian diikuti pembacaan surat Keputusan Presiden tentang pelantikan para dubes baru itu, pembacaan sumpah serta penandatanganan surat pengangkatan.

Kepala Negara yang didampingi Ibu Tien Soeharto kemudian beramah tamah dengan para dubes baru itu yang masing-masing didampingi keluarga mereka. Acara ini dihadiri pula Wakil Ketua MPR/DPR R Soekardi dan Soerjadi, Menhankam LB Moerdani, Pangab Jenderal TNI Try Sutrisno. Tujuh duta besar baru itu disumpah menurut agama Islam. Sedangkan Ketut Pageh Nudhana menurut agama Hindu. (SA)

Sumber : ANTARA (22/07/1991)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XIII (1991), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 111-112.