MALAYSIA DAN INDONESIA AKAN PERJUANGKAN SILAT MASUK SEA GAMES
Jakarta, Antara
Menteri Belia dan Sukan Malaysia, Haji Annuar Musa mengatakan, Filipina belum memberikan keputusan akhir masuk tidaknya cabang silat dalam SEA Games sementara Malaysia dan Indonesia akan terus memperjuangkannya agar dapat dimasukkan.
“Filipina belum memberikan keputusan akhir,” tutur Annuar Musa Jum’at, ketika hendak bertolak ke negaranya setelah melakukan kunjungan ke Indonesia selama sepekan sejak 1 Juni lalu.
Didampingi Menpora Akbar Tanjung di Bandara Soekamo-Hatta, Menteri Belia dan Sukan Malaysia itu mengatakan, pihaknya akan berjuang terus untuk meyakinkan Filipina agar cabang olahraga yang sudah banyak penggemamya diAsia Tenggara itu dapat dipertandingkan di SEA Games Manila yang berlangsung Nopember-Desember ini.
Menteri Malaysia itu mengatakan, selain Malaysia dan Indonesia, negara Asia Tenggara lainnya pun menginginkan agar silat dapat disertakan dalam pesta olahraga Asia Tenggara itu, apalagi olahraga itu sudah dikenal secara luas.
“Eloknya, kitalah yang bertanggungjawab dan mengembangkannya,” ujar Annuar Musa.
Ia menambahkan, Malaysia dan Indonesia akan membuat usulan kepada Filipina melalui saluran-saluran yang ada dan diharapkan pihak Filipina akan memberikan pertimbangan dalam hal ini.
Selama berada di Indonesia, Menteri Belia dan Sukan Malaysia itu mendapat kehormatan diterima Presiden Soeharto. Kunjungan lainnya melihat dari dekat kegiatan pemuda di KUD Cibodas yang memproduksi berbagai jenis bola merek Ballindo (Bola Indonesia-red) dan berdialog dengan pemuda KNPI.
Sumber : ANTARA (07/06/1991)
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XIII (1991), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 613-614.