KONI TETAP BERPEGANG PADA KOMITMEN MENGENAI “NASIB” PSSI
Jakarta, Antara
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat tetap berpegang kepada “komitmen” yang ada mengenai diiksertakan tidaknya tim sepakbola nasional ke Asian Games yang dijadwalkan berlangsung di Beijing, Cina, 22 September-7 Oktober.
“Kita tetap berpegang kepada kmitmen yang ada dan hanya akan diberangkatkan jika berhasil menjuarai turnamen sepakbola Piala Kemerdekaan yang kini tengah berlangsung,” kata Sekretaris Jenderal KONI Pusat dr. Moh. Sarengat kepada ANTARA di ruang kerjanya, Rabu.
Indonesia B, satu dari dua tim yang diturunkan Indonesia dalam Piala Kemerdekaan yang akan berakhir 25 Agustus itu , Selasa malam tersisih setelah ditundukkan Australia 7-0. Sementara Indonesia A, berhasil masuk semifinal dan muncul sebagai juara grup, setelah meraih nilai tiga dari dua pertandingan, menundukkan Singapura 6-0 dan menahan Thailand 0-0.
Untuk masuk ke final, Indonesia A harus mengalahkan Malaysia Kamis malam, untuk kemudian bertemu dengan pemenang pertandingan pada grup lainnya antara Thailand dan Australia.
Sesuai dengan pesan Presiden Soeharto agar Indonesia hanya mengirimkan atlet yang bisa berprestasi, yang disampaikan ketika pengurus KONI melaporkan persiapan kontingen Indonesia beberapa waktu lalu, KONI Pusat bertekad memberlakukan kriteria yang ketat untuk bisa diberangkatkan ke Asian Games.
“Ternyata requirement (persyaratan) yang kita tentukan dan cukup ketat itu mendapat dukungan dari berbagai flhak,” tambah Sekjen KONI Pusat itu.
Menurut Sarengat, sampai batas terakhir 22 Agustus, Indonesia mendaftarkan 157 atlet, terdiri atas 105 putra dan 52 putri dan telah dikirimkan pada 18 Agustus lalu, meliputi 15 cabang olahraga.
“Jumlah ini tidak mungkin bertambah, tapi berkurang mungkin,” kata Sarengat. Untuk sepakbola dan golf, dua cabang yang masih harus melalui ujian terakhirsepakbola pada Piala Kemerdekaan dan golf pada kejuaraan Piala Putra di Singapura 23-26 Agustus-KONI mendaftarkan 20 pemain untuk sepakbola dan empat pegolf.
Indonesia yang bertekad memperbaiki peringkat pada Asian Games Beijing itu, direncanakan akan mengukuhkan kontingennya pada 9 September, bertepatan dengan peringatan Haomas (Hari Olahraga Nasional). Pada Asian Games Seoul empat tahun lalu Indonesia berada ditempat kesembilan.
Segala persiapan menyangkut keberangkatan atlet Indonesia ke pesta olahraga Asia itu, sampai sekarang berjalan lancar tanpa hambatan.
“Sampai sekarang tidak ada masalah, asal tidak dipermasalahkan,” tambah Sarengat. Kontingen Indonesia dijadwalkan akan meninggalkan tanah air dalam dua gelombang, 12 dan 14 Agustus menggunakan pesawat Garuda.
Sumber : ANTARA (22/08/1991)
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XIII (1991), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 618-619.