PERGURUAN AGAMA DIHARAPKAN BERPERAN DALAM PERKEMBANGAN IPTEK
Jakarta, Antara
PEMERINTAH berharap perguruan agama mempunyai kemampuan semakin tinggi untuk berperan aktif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, menyusul dilakukannya serangkaian langkah pengembangan pendidikan agama pada Pelita V ini.
Harapan itu tertuang dalam lampiran Nota Keuangan dari RAPBN 1991/92 yang diajukan kepada DPR oleh Presiden Soeharto di dalam sidang paripurna Dewan di Gedung DPR/MPR Senayan, Jakarta, Senin.
Lampiran itu menyebutkan bahwa langkah-langkah pengembangan pendidikan agama yang dilakukan pada Pelita V ini antara lain berupa peningkatan dan penyelarasan pembinaan perguruan agama dengan perguruan umum dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi.
Selain itu, langkah-langkah tersebut juga dilakukan dalam wujud usaha memantapkan pendidikan agama pada perguruan umum dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi, serta pengembangan pendidikan tinggi agama sebagai lembaga yang menghasilkan tenaga ilmiah dan ahli pengembangan dibidang agama.
Dalam tahun kedua Pelita V (sampai Agustus 1990), menurut lampiran itu, telah dilakukan berbagai kegiatan seperti rehabilitasi dan perluasan ruang belajar, pengadaan buku pelajaran dan pedoman guru, penataran guru dan pembina agama.
Disebutkan bahwa pembinaan pendidikan agama harus senantiasa dikembangkan guna menjamin suksesnya pembangunan di bidang agama.
Sejalan dengan kebijaksanaan di bidang agama juga dilakukan berbagai program pengembangan untuk mendorong upaya pembinaan tata kehidupan beragama, meliputi peningkatan sarana kehidupan beragama, penerangan dan bimbingan hidup beragama serta peningkatan pelayanan ibadah haji.
Lampiran itu menyebutkan pula bahwa untuk melengkapi sarana kehidupan beragama, antara lain telah diberikan bantuan kepada 1.959 tempat peribadatan, di samping dilakukan pembangunan dan pemugaran balai nikah serta pengadaan kitab suci sebanyak 592.849 eksemplar.
Sumber : ANTARA (07/01/1991)
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XIII (1991), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 648.