BANTUAN ADB TAHUN 90 MELAMPAUI 900 JUTA DOLAR AS

Jakarta, Antara

Bank Pembangunan Asia (ADB) akan memberikan bantuan lebih dari 900 juta dolar AS kepada Indonesia pada tahun 1990 dibanding 750 juta dolar AS pada tahun 1989, sehingga jumlah pinjaman ADB sejak tahun 1968 mencapai enam miliar dolar AS.

Peningkatan bantuan tersebut dijelaskan Direktur Utama ADB Kimimasa Tarumizu kepada wartawan setelah mengadakan kunjungan kehormatan kepada Presiden Soeharto di Bina Graha, Kamis. Presiden didampingi Menkeu JB Sumarlin.

Tarumizu mengatakan selain bantuan 900 juta dolar AS itu, maka pihaknya juga menyediakan bantuan khusus bagi sektor pertanian bernilai 250 juta dolar AS yang disetujui tanggal 13 Maret ’90. Sebanyak 125 juta dari 250 juta dolar AS itu telah dimanfaatkan Indonesia.

Bantuan program ini diharapkan akan terus meningkat jumlahnya di masa mendatang, kata Tarumizu. Sebanyak 100 juta dolar AS diantara 250 juta dolar AS itu merupakan bantuan lunak, yang masa pengembaliannya 30 tahun dengan masa tenggang sepuluh tahun serta tanpa bunga.

Ia mengatakan peningkatan bantuan itu mencerminkan kesediaan ADB untuk terus membantu Indonesia baik dalam membangun sektor ekonominya maupun sektor-sektor lainnya.

Ketika ditanya apakah dengan Presiden Soeharto telah dibahas persiapan sidang IGGI di Den Haag pada bulan Juni, Tarumizu membenarkan masalah tersebut juga disinggung termasuk kemungkinan pemberian bantuan khusus/ sp ecial assistance.

Sumber :ANTARA(29/03/1990)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XII (1990), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 279-280.