KERJASAMA PENERANGAN INDONESIA-RRC

Jakarta, Angkatan Bersenjata

Indonesia dan RRC akan dapat lebih mengembangkan kerjasama dibidang penerangan dan informasi dengan akan ditandatanganinya MOU (Memorandum of Understanding) di Jakarta dalam waktu dekat ini.

Hal tersebut dikemukakan Menpen Harmoko kepada pers seusai melaporkan hasil kunjungan kerjanya ke RRC baru-baru ini kepada Presiden Soeharto di kediaman Jalan Cendana Senin kemarin.

Menurut Harmoko, pengembangan kerjasama bidang penerangan antara kedua negara itu di masa mendatang diharapkan dapat mendorong munculnya proyek yang mendukung kokohnya hubungan kedua negara.

Untuk mengawali kerjasama konkrit di bidang penerangan dan infonnasi ini, menurut Harmoko, kantor berita RRC, Xinhua akan menempatkan wartawannya di Jakarta. Sedangkan LKBN Antarajuga tengah menyiapkan penempatan wartawannya di Beijing.

Menteri mengemukakan pula bahwa media cetak nasional bisa saja menempatkan korespondennya di Beijing dalam upaya meningkatkan hubungan kedua negara setelah dijalin kembali hubungan diplomatik sejak 8 Agustus 1990 lalu.

Selama berada di RRC, Menpen Harmoko juga telah meninjau pabrik peralatan elektronika, diantaranya proyektor 16mm dan peralatan relay station yang harganya relative lebih murah dibandingkan produk sejenis dari negara lain.

Sumber : ANGKATAN BERSENJATA (05/11/1991)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XIII (1991), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 648.