KUNJUNGAN KE VENEZUELA PUNYA ARTI PENTING

KUNJUNGAN KE VENEZUELA PUNYA ARTI PENTING

 

 

Jakarta, Angkatan Bersejata

Kunjungan Presiden Soeharto ke Venezuela sebelum menghadiri KTT G-15 di Caracas dinilai sangat penting bagi kedua negara, guna mempererat hubungan bilateral kedua negara di berbagai bidang pada masa yang akan datang. Demikian dikatakan Duta Besar Venezue la untuk Indonesia Jose Alejandro Sune kepada Angkatan Bersenjata di ruang kerjanya, Jumat (15/11).

Dikatakan, Presiden Venezuela sebagai tokoh senior dan berpengaruh di kawasan Karibia dan Amerika Selatan sangat gembira atas kunjungan tersebut, karena Presiden Soeharto dinilai sebagai seorang pemimpin senior dan potensial di kawasan Asia Tenggara.

“Dengan demikian pertemuan antara pemimpin Asia Tenggara dengan pemimpin Amerika Selatan dan Karibia ini di Ibukota negara kami pasti sangat menguntungkan kedua belah pihak, baik untuk masa kini maupun yang akan datang, karena kita mengetahui bahwa kedua negara sama-sama anggota OPEC,” kata Jose Alejandro.

Menurut Jose, Veneuzela dan Indonesia memiliki kesamaan pandangan yaitu keinginan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat masing-masing negara dan kesejahtcraan masyarakat internasional. Antara Indonesia dan Venezuela akan saling tukar menukar pandangan mengenai penyelesaian masalah-masalah yang sering dihadapi oleh negara-negara berkembang, ujar diplomat yang pernah bertugas di Kuwait, Uni Emirat Arab dan Saudi Arabia ini.

Dengan kunjungan Presiden Soeharto itu menurutnya, Venezuela nanti akan dapat mengetahui peluang-peluang yang ada di Indonesia yang belum dimanfaatkan Venezuela, demikian pula sebaliknya. “Lagi pula katanya, Indonesia bisa dijadikan contoh negara berkembang yang dianggap cukup mapan dalam pembangunan ekonomi bangsa untuk mensejahterakan rakyatnya,”ungkap dubes yang lancar berbahasa Arab ini.

“Ini berkenaan dengan kebijaksanaan pemerintah Indonesia yang membuat investasi begitu aktif dan agresif, dengan peraturan-peraturan yang sederhana dan mudah. Apalagi negara anda sangat baik dalam menangani dan mengatur sumber daya alam, inilah yang membuat banyak investor asing membanjiri ladang bisnis di sini,” ujar Jose yang ditemani sekretarisnya pada saat wawancara.

Venezuela mengharapkan dari hasil kerjasama yang selama ini sangat baik antara kedua negara, dapat menyukseskan KTT Non Blok yang akan berlangsung di Jakarta nanti. Menurut Jose Alejandro, kunjungan Presiden Soeharto ke Venezuela adalah balasan dari kedatangan mantan Presiden Venezuela Zaini Luchini ke Jakarta tahun 1988.

 

 

Sumber : ANGKATAN BERSENJATA (16/11/1991)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XIII (1991), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 177-178.

 

 

 

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.