PERNYATAAN PAK HARTO 11 “PITUTUR” POSITIF
Jakarta, Suara Karya
“Jadikanlah pernyataan Pak Harto itu sebagai pitutur yang positif bagi setiap orang untuk menyelesaikan tugasnya dengan baik,” ujar Wakil Ketua MPR R Soeprapto di DPR, Senin, ketika ditanyai pendapatnya tentang pernyataan Presiden Soeharto di Perumnas Klender, Sabtu.
Presiden Soeharto dalam kesempatan itu berucap, antara lain, ingin menggunakan, sisa umur untuk mengabdi sepenuhnya kepada rakyat.
Wakil Ketua MPR Soeprapto mengatakan isi, pernyataan ini menunjuk kan bahwa tekad dan semangat Pak Harto untuk menyelesaikan tugasnya dengan sebaik-baiknya. Ini merupakan pendidikan politik.
Dikatakannya, pemyataan yang cukup arif ini ada kaitannya dengan pernyataan Presiden Soeharto pada bulan Mei tahun 1989 lalu, bahwa yang berhak melakukan pencalonan calon presiden dan calon wakil presiden adalah fraksi-fraksi di MPR yang adalah kepanjangan tangan kekuatan sospol. Soal ini masih dilalui melalui pemilu nanti.
Keterbukaan
Namun diingatkannya pernyataan ini tidak dikaitkan dengan Pak Harto mau maju lagi atau tidak. ”Jangan dikaitkan dengan masa bakti yang akan datang. Sebab, masa bakti yang akan datang itu adalah wewenang fraksi-fraksi MPR yang akan datang,” katanya.
Mengenai keterbukaan Pak Harto yang menyebutkan umur semakin senja, Wakil Ketua MPR R Soeprapto mengatakan hal itu sebagai pernyataan yang manusiawi. Setiap orang secara mental dapat mengevaluasi dirinya sendiri. Tetapi usia senja itu tidak ada kaitannya dengan kemampuan fisik, karena kemampuan fisik tergantung kondisi tubuh masing-masing orang.
“Makanya Pak Harto katakan tidak perlu ragu-ragu terhadap apa yang ia lakukan dalam usianya yang telah memasuki senja tersebut,” ujar R Soeprapto, mantan Gubemur DKI Jakarta itu.
Sumber :SUARA KARYA (12/06/1990)
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XII (1990), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 101-102.