PORSENI REMAJA MASJID SE-DKI DI JAKARTA
Jakarta, Antara
Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Remaja Masjid seluruh DKI Jakarta akan diselenggarakan pada 17 November sampai 1 Desember 1991 yang akan memperlombakan 17 macam kegiatan olahraga dan seni.
Kegiatan Porseni itu dilaksanakan dalam usaha menginventarisasi potensi remaja Islam, khususnya di bidang seni dan olahraga, kata Ketua Umum Panitia Pelaksananya, H.A. Haris Hasbullah di Jakarta, Kamis, dalam acara pertemuan para remaja masjid dengan Wagub DKI Jakarta H. Mohammad Basofi.
Dari kegiatan itu, katanya, yang lebih penting ialah Ukhuwah Islamiyah antarsesama remaja Islam, sehingga terjalin persatuan dan kesatuan serta saling pengertian, antara lain guna mencegah timbulnya kenakalan remaja.
Ke-17 mata Iomba yang ditampilkan terdiri atas tujuh bidang olahraga dan sepuluh bidang seni dan dakwah. Bidang olahraga antara lain sepakbola, volley ball, bulutangkis ,tennis meja, rally sepeda, Lari marathon dan gerakjalan. Khusus cabang gerak jalan dapat diikuti umum.
Lomba bidang kesenian dan dakwah meliputi vokal grup, pantomim, kaligrafi Al Quran, adzan, musabaqoh tilawatil Qur’an (MTQ), cerdas-cermat agama, pidato, khotbah Jum’at dan puitisasi keagamaan.
Sementara itu, Wagub Mohammad Basofi mengemukakan, kegiatan seperti Porseni itu merupakan salah satu upaya konsolidasi ke dalam.
Kegiatan lain yang mendukung konsolidasi ke dalam juga perlu diciptakan di masa mendatang. Selama ini berbagai kegiatan remaja masjid diciptakan sendiri oleh mereka, kata
Wagub, Pemerintah hanya mendukungnya. Demikian pula kegiatan remaja masjid yang direncanakan tahun depan (setelah Pemilu), yaitu Temu Karya Remaja Masjid se-Indonesia di Jakarta .
Menyinggung pidato Presiden Soeharto dalam peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW pekan lalu, yang menyambut dan menghargai kehadiran organisasi remaja masjid, Hasbullah mengatakan, organisasi remaja masjid memperhatikan keseimbangan antara kebutuhan jasmani dan rohani, seperti kegiatan Porseni itu.
Suatu saat nanti organisasi remaja masjid menjadi organisasi altematif untuk remaja di abad modern. Organisasi remaja masjid di masa mendatangakan bergerak di berbagai bidang kegiatan, seperti koperasi (sudah dirintis) dan berbagai ketrampilan, katanya.
Remaja masjid DKI Jakarta beberapa bulan lalu juga mengadakan kegiatan Kemah Remaja “Maharama 91” dan berbagai kegiatan sosiallainnya. Tahun lalu diselenggarakan “Gong 90” dan kegiatan dakwah.
Sumber : ANTARA (03/10/1991)
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XIII (1991), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 629-630.