PRESIDEN ADB KUNJUNGI INDONESIA
Jakarta, Antara
Presiden Bank Pembangunan Asia (ADB), Kimimaza Tarumizu direncanakan tiba di Jakarta, Minggu (25/3), untuk selama enam hari kunjungannya akan meninjau kemajuan program bantuan ADB, menemui sejumlah menteri kabinet dan diterima Presiden Soeharto.
Keterangan yang diperoleh dari Departemen Keuangan di Jakarta Jum’at, menyebutkan bahwa kunjungan Tarumizu yang pertama ke Indonesia sejak menjabat Presiden ADB itu, akan meninjau bantuan ADB pada proyek irigasi Wadas lintang dan pelabuhan Tanjung Priok.
Pinjaman ADB pada Indonesia di tahun 1989 mencapai 772 juta dolar AS untuk sembilan proyek di bidang pertanian, industri, perhubungan dan komunikasi serta infrastruktur sosial.
Secara rinci bantuan tersebut terdiri atas pertanian mencapai 190 juta dolar, industri 220 juta dolar, perhubungan dan komunikasi 142 juta dolar serta 220 juta dolar AS di bidang pendidikan dan pengembangan perkotaan.
Di samping itu pinjaman kepada swasta juga diberikan bagi sektor keuangan untuk pengembangan industri leasing (sewa guna usaha).
Sementara itu pada tahun 1989 juga disetujui 17 proyek bantuan teknis ADB untuk Indonesia senilai 5,3 juta dolar, dengan perincian enam proyek dalam sektor pertanian, lima di perhubungan dan komunikasi, tiga di industri dan dua proyek di sektor sosial.
Bantuan ADB kepada Indonesia sebagai salah satu dari 47 negara anggota bank tersebut terhitung sejak tahun 1986 telah mencapai 5,7 miliar dolar AS terdiri atas pinjaman dan bantuan teknis, demikian keterangan Departemen Keuangan.
Sumber :ANTARA(23/03/1990)
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XII (1990), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 126-127.