PRESIDEN AKAN BUKA MTQ NASIONAL KE-16 DI YOGYAKARTA

PRESIDEN AKAN BUKA MTQ NASIONAL KE-16 DI YOGYAKARTA

 

 

Jakarta, Antara

Presiden Soeharto akan membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-16 di Yogyakarta 4 Pebruari mendatang sedangkan Ibu. Tien Soeharto akan membuka Pameran Pembangunan yang diselenggarakan untuk memeriahkan MTQ.

Ketua Umum LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an) H. Andi Lolo Tonang, SH dalam jumpa pers di Deppen Jakarta, hari Rabu menjelaskan, dalam MTQ Nasional itu akan diperlombakan enam cabang yang meliputi tilawatil Qur’an golongan kanak-kanak, remaja, dewasa dan cacat netra. Cabang Hifzhil (hafalan) Qur’an golongan satu juz dan tilawah, hafalan 10 juz, 20 juz dan 30 juz yang diikuti pria dan wanita.

Sedangkan, cabang Tafsiril Qur’an Juz 11 disertai hafalan 30 juz yang diikuti pria dan wanita. Cabang Fahmil Qur’an juga diikuti pria dan wanita. Cabang Syahril Qur’an (pensyarahan) dan Cabang Khattil Qur’an (kaligrafi, tulis indah).

Dikatakan, MTQ yang akan berlangsung sampai 10 Februari itu mernpakan salah satu program LPTQ yang dikembangkan terus. Dalam kegiatan MTQ ke-16 di Yogyakarta mendatang akan didemonstrasikan “Tartilil Qur’an”(mengaji Qur’an seperti biasa), Bila Tartilil Qur’an itu bisa diterima dalam MTQ, kemungkin an besar Tartilil Qur’an akan dimasukkan dalam cabang MTQ, katanya.

Sementara itu, Ketua I LPTQ Drs.H. Feisal Tamin mengatakan, MTQ ke-16 itu nanti akan mengalami perkembangan baru. Bila dalam MTQ ke 15 di Lampung, Hafalan 10 dan 20 juz belum ada, Iomba itu baru dimulai di MTQ ke-16 sekarang.

Demikian pula Tafsiril Qur’an juz 11 yang disertai hafalan 30 juz dan cabang hafalan satu juz dengan tilawah. Selain itu juga cabang Cerdas-cermat isi kandungan Al Qur ‘an diganti dengan istilah Fahmil Qur’an, kata Feisal.

Peserta MTQ seluruhnya 800 orang, dari 27 propinsi. Sebelum pembukaan MTQ ke 16, mereka akan mengikuti Pawai Ta’aruf dan Malam Ta’aruf (perkenalan) 3 Pebruari, demikian Feisal Tamin.

 

 

Sumber : ANTARA (23 /01/1991)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XIII (1991), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 538-539.

 

 

 

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.