PRESIDEN AKAN TINJAU GALANGAN KAPAL PAPENBURG
Jakarta, Suara Karya
Presiden Soeharto hari ini dijadwalkan tiba di Bonn ibukota Jerman sekitar pukul 09.00 atau 14.00 WIB. Setelah melalui upacara penyambutan resmi oleh. Presiden Jerman, Richard Von Weizsaecker di Istana Villa Hammerschmidt, kedua kepala negara itu lalu mengadakan pembicaraan sekitar 30 menit. Acara dilanjutkan dengan jamuan makan siang oleh Presiden Jerman.
Rombongan Presiden yang menempuh perjalanan sekitar 16 jam dari Jakarta baru beristirahat setelah acara makan siang. Namun anggota rombongan lainnya seperti Menko Ekuin/Wa sbang, Memistek dan Menlu masih harus melainkan pertemuan dengan menteri minyak di Jerman.
Pada malam harinya, jamuan santap malam dilangsungkan oleh tuan rumah di Schlosa Augustus burg, sebelum dilakukan santap malam tersebut Presiden Jerman menyampaikan pidatonya, dan dilanjutkan pidato Presiden Soeharto, pukul 22.30 waktu setempat seluruh acarajamuan santap malam selesai.
Besok pada hari kedua kunju ngan Presiden Soeharto, di ruang Mecklenburg (pertemuan-Red) wisma negara, menerima kunjungan Menlu Jerman Hans Dietrich Genscher dan mengadakan pertemuan untuk membahas berbagai masalah intemasional dan regional selama sekitar 30 menit.
Seusai pertemuan itu Presiden dan Ibu Tien menuju balai kota Ronn untuk menandatangani buku emas. Dari balai kota mereka menuju Tugu Peringatan Korban Perang dan Korban Tirani di Nordfriedhof untuk meletakkan karangan bunga.
Setelah itu Presiden melakukan pembicaraan dengan Kanselir Jerman Dr Helmut Koehl di Kantor Kanselir Bundeskanz leramt. Pembicaraan dijadwalkan berlangsung sekitar satu jam untuk membahas berbagai aspek bagi peningkatan hubungan kedua negara. Kemudian Presiden diundang makan siang oleh kanselir Jerman.
Sementara itu, Ibu Tien didampingi oleh para isteri menteri menggunakan helikopter menuju Dortmund untuk menyaksikan Bun desgartenschau Dortmund 91 (pameran bunga-Red), kunjungan ke Gereja Katholik Dom dan ke pabrik lampu kristal Christoph Palme di Rheinbach.
Pada pukul 14.45 waktu setempat Pak Harto direncanakan akan mengadakan pembicaraan dengan ketua parlemen Prof. Dr. Ny. Rita Suessinuth di Bundestag (gedung parlemen). Acara Presiden dilanjutkan dengan pertemuan wakil-wakil partai politik Jerman di Wisma Tamu Negara, dan pada malam harinya di Kedubes RI Bonn Presi den Soeharto mengadakan pertemuan dengan masyarakat Indonesia, di Jerman.
Hari Jumat Presiden melanjutkan perjalanannya ke Lathen untuk menyaksikan pusat percobaan kereta monorel. Presiden dalam peninjauan itu didampingi oleh Menristek BJ Habibie yang telah lebih dulu tiba di tempat itu.
Seusai melakukan kunjungan di Lathen, rombongan melanjutkan peninjauan ke galangan kapal Papenburg. Dari kota pelabuhan Jerman yang terkenal sebagai pusat industri kapal, Presiden dan rombongan melanjutkan perjalanannya ke Berlin dan istirahat malam di kota bersejarah itu.
Selama di Berlin Presiden dan rombongan akan menyaksikan Gedung parlemen (Reischtag), bekas tembok Berlin dan Museum Pergamen. (SA)
Sumber : SUARAKARYA (03/07/l991)
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XIII (1991), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 56-57.