PRESIDEN BERTOLAK DARI LAS PALMAS MENUJU HARARE

PRESIDEN BERTOLAK DARI LAS PALMAS MENUJU HARARE

 

 

Las Palmas, Pelita

Presiden, Ny Tien Soeharto dan rombongan hari Senin ini bertolak meninggalkan Las Palmas, Spanyol, menuju Harare dan dijadwalkan tiba di ibu kota Republik Zimbabwe itu sekitar pukul 09.00 pagi waktu setempat.

Dari Las Palmas, wartawan Pelita H. Azkarmin Zaini melaporkan bahwa Kepala Negara dan rombongan. singgah selama 25 jam di Las Palmas dalam perjalanan panjang dari Karakas, Venezuela, Amerika Latin menuju Republik Zimbabwe di kawasan selatan-tenggara benua Afrika.

Pesawat DC-10 Garuda yang membawa Presiden dan rombongan meninggalkan bandara internasional Simon Bolivar, Karakas, Sabtu 30/11 pukul 08.58 waktu setempat (19.58 WIB) dilepas oleh Menlu Venezuela Armando Duran dan Dubes Rl Yoedo Soembono. Setelah menempuh penerbangan hampir delapan jam menyusur Laut Karibia dan melintasi Samudera Atlantik, rombongan mendarat di Las Palmas pukul 20.48 waktu setempat (Minggu 2/12 pukul 03.48 WIB).

Di pangkalan militer Spanyol di Las Palmas, Presiden Soeharto dan rombongan disambut oleh Presidente del Gabrierro Autonomo de Gran Canaria (Presiden Negara Bagian Gran Canaria) Jeronimo Saavedra Acevedo dan Dubes Rl untuk Spanyol, Oetomo. Tidak ada hamparan permadani merah dan upacara kebesaran militer. karena kedatangan Kepala Negara disini bukan merupakan kunjungan resmi kenegaraan melainkan beristirahat menyesuaikan diri dengan perbedaan waktu.

Kota Las Palmas terletak di Pulau Las Palmas satu daritujuh pulau dalam gugusan Kepulauan Canari, Spanyol. Kepulauan Canari terletak disebelah barat-laut benua Afrika, sebelah barat Maroko. Letaknya lebih dekat ke Maroko daripada ke daratan Spanyol. Kepulauan Canari meliputi tujuh buah pulau,juga yang besar di antaranya adalah Pulau Palmas, Tenerife, dan Lanzarrote.

 

Pulau Wisata

Pulau Las Paimas seperti juga enam pulau lainnya di gugusan Kepulauan Canari, merupakan pulau karang. Namun kota LasPalmas dibangun sedemikian rupa sehingga menjadi cantik, dengan bangunan-bangunan bergaya khas Spanyol terhampar dari kawasan pantai hingga ke atas bukit-bukit batu.

Sebagian besar pantainya berupa tebing batu terjal, namun Las Palmas juga memiliki pantai yang landai berpasir putih. Pantainya inilah yang menarik bagi wisatawan asing terutama dari daratan Eropa, untuk berjemur, lebih-lebih pada masa daratan 286 Eropa memasuki musim dingin seperti sekarang. Di Las Palmas, pada siang hari matahari bersinar terus sepanjang tahun. dengan suhu udara berkisar sampai 28 derajat Celcius.

Las Palmas memang dikenal sebagai pulau wisata, yang menjual pantainya dan sinar matahari . Penduduknya sekitar 300.000 Jiwa mampu menyedot sekitar lima sampai tujuh juta orang setahun. Spanyol sendiri, dengan penduduk sekitar 42 juta, setiap tahun menjaring 48-50 juta wisatawan.

Di samping sebagal pulau wisata. yang luasnya kurang-lebih seperti Pulau Singapura. Las Palmas juga merupakan penghasil pisang dan tomat, yang diekspor terutama ke daratan Eropa dan Afrika. Pulau ini menjadi lebih menarik lagi bagi wisatawan karena barang-barang lmpor di sini bebas cukai.

Dalam persinggahan sehari-semalam di Las Palmas, Presiden Soeharto dan rombongan menginap di Santa Catalina, hotel berbintang lima dengan bangunan antik bergaya arsitektur tradisional Spanyol. Hotel ini terletak di dekat pantai, menghadap ke Samudera Atlantik.

Menurut jadwal, Presiden danrombongan meninggalkan bandara Las Palmas hari Minggu 2/12 pukul 21.50 waktu setempat (Senin 3/12 pukul 04.50 WIB) menuju Republik Zimbabwe.

 

 

Sumber : PELITA (02/12/1991)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XIII (1991), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 286-287.

 

 

 

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.