PRESIDEN: GARUDA BISA SEWA PESAWAT MANA PUN UNTUK ANGKUT HAJI

PRESIDEN: GARUDA BISA SEWA PESAWAT MANA PUN UNTUK ANGKUT HAJI

 

 

Jakarta, Antara

PRESIDEN SOEHARTO mengatakan PT Garuda Indonesia bisa menyewa pesawat negara mana pun untuk mengangkut calon jemaah haji tahun 1992, agar penerbangan komersialnya baik di dalam negeri maupun internasional tidak terganggu.

Masalah angkutan haji itu dikemukakan Kepala Negara ketika menerima Menteri Agama Munawir Sjadzali dan Dirut Garuda Indonesia M Soeparno di Istana Merdeka, Sabtu, kata Soeparno kepada pers seusai pertemuan itu.

Soepamo mengatakan, Presiden Soeharto pernah memerintahkannya untuk menjajaki penyewaan pesawat-pesawat asing untuk mengangkut calon jemaah haji Indonesia yang pada tahun mendatang diperkirakan berjumlah 80.000 orang.

Ketika melak sanakan ibadah haji pada tahun 1991, Kepala Negara telah membicarakan dengan Raja Fahd dari Arab Saudi tentang kemungkinan penyewaan pesawat milik Saudi oleh Indonesia.

Presiden kemudian minta Soeparno membahasnya dengan pimpinan Royal Saudi Airlines. Soeparno mengatakan, sampai sekarang pihaknya masih melakukan perundingan dengan beberapa perusahaan penerbangan asing misalnya dari AS. Ia memperkirakan Indonesia perlu menyewa enam pesawat Boeing 747 dan dua pesawat DC-10.

Menteri Munawir sementara itu kepada Kepala Negara melaporkan hasil kunjugannya ke Inggeris dan BeIanda untuk meninjau para staf pengajar lAIN yang mendapat bea siswa dari kedua pemerintah itu. Indonesia, katanya, ingin kerja sama itu ditingkatkan.

 

 

Sumber : ANTARA (19/10/1991)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XIII (1991), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 653.

 

 

 

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.