PRESIDEN: INDONESIA SAMBUT BAlK LANGKAH PEMBAHARUAN UNI SOVYET

Jakarta, Antara

Presiden Soeharto mengatakan, Indonesia menyambut baik langkah-langkah pembaharuan yang sedang dilakukan Uni Republik-Republik Sovyet Sosialis (URSS) yang telah membawa serangkaian perubahan besar dan mendasar terhadap situasi internasional.

“Uni Sovyet sebagai negara besar dewasa ini mengutamakan prinsip hidup berdampingan secara damai, sehingga mendorong terjadinya peredaan ketegangan di dunia,” kata Kepala Negara dalam pidato balasan seusai menerima surat-surat peluang untuk meningkatkan dan mengembangkan kerja sama bilateralnya.

Persamaan diantara kedua negara, kata Kepala Negara, antara lain adalah Indonesia dan Nigeria sama-sama menjadi anggota PBB, OPEC, Gerakan Non Blok serta Organisasi Konperensi Islam (OKI).

Sementara itu, setelah menerima surat kepercayaan Dubes Denmark Kristian Lund-Jensen, Presiden Soeharto mengemukakan, Indonesia menyambut baik kerja sama dengan negara Eropa Barat ini misalnya di bidang pelestarian lingkungan dan koperasi.

“Kerja sama dengan Denmark yang telah sangat maju di bidang perkoperasian, pelestarian lingkungan hidup dan bidang-bidang lainnya akan dapat mendukung pembangunan kami,” kata Presiden Soeharto.

Indonesia ingin membangun tanpa merusak alarnnya, kata Kepala Negara.

Sumber : ANTARA (02/08/1991)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XIII (1991), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 117-118.