PRESIDEN LANTIK KAPOLRI LETJEN POL. KUNARTO
Jakarta, Antara
Presiden Soeharto hari Rabu melantik Letnan Jenderal Polisi Kunarto menjadi Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) menggantikan Jenderal Polisi Mohammad Sanoesi yang memasuki masa pensiun.
Dalam upacara yang hanya berlangsung sekitar tujuh menit itu, Kepala Negara mengambil sumpah Kunarto yang jabatannya terakhirnya Asisten Kamtibmas Mabes ABRI. Kunarto diangkat sebagai Kapolri berdasarkan Keputusan Presiden No 11/ABRI/91 tanggal 7 Februari 91.
Acara pelantikan itu dihadiri pula oleh Ibu Tien Soeharto, Wakil Presiden Sudharmono SH dan Ibu EN Sudharmono, Ketua MPR/DPR Kharis Suhud, Ketua MA Ali Said, Ketua DPA Maraden Panggabean serta sejurnlah pejabat tinggi lainnya.
Sesudah mengambil sumpah pejabat baru itu, Kepala Negara kemudian memberikan ucapan selamat kepada Kunarto yang pemah menjadi ajudannya selama tahun 1982-1986. Kepala Negara terlihat menggenggam erat tangan Kunarto, yang kemudian disusul dengan pemberian selamat oleh Ibu Tien Soeharto.
Kunarto yang lahir 8 Juni 1940 pemah menduduki berbagai jabatan penting di lingkungan kepolisian, antara lain Wakapolda Metro Jaya dan Kapolda Nusa Tenggara. Menjelang pelantikannya, pangkat Kunarto dinaikkan menjadi Letjen.
Para wartawan kemudian mengerumuni Kunarto setelah beramah tamah dengan Kepala Negara, untuk menanyakan langkah-langkahnya sebagai pimpinan Polri.
“Saya kan masih luntang lantung, belum ada pekerjaan, karena serah terima jabatan Kapolri baru berlangsung 27 Februari,” kata Kunarto secara diplomatis ketika menolak menjelaskan programnya.
Sumber : ANTARA (20/02/1991)
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XIII (1991), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 21.