PRESIDEN SAKSIKAN FILM PERDANA “INDONESIA INDAH III”
Jakarta, Antara
Presiden Soeharto bersama Ibu Tien Soeharto dan Wakil Presiden Sudharmono serta Ibu E.N. Sudharmono menyaksikan pertunjukkan perdana film “Indonesia, Untaian Manikam Di Khatulistiwa” (Indonesia III), di Teater Imax Keong Emas Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Kamis petang.
Film lndonesia III yang diproduksi oleh Mac Gillivray Freeman Films-Los Angeles dibuat atas prakarsa Ibu Tien Soeharto sebagai lanjutan dan pelengkap film Indonesia Indah I dan II.
Film yang dikerjakan dalam waktu sekitar dua tahun ini menggambar keistimewaan keadaan alam dan satwa, kesenian, kebudayaan dan kehidupan masyarakat 10 propinsi, Kalimantan barat, Kalimantan Tengah, Jambi, Lampung, Bengkulu, Riau, Irianjaya, Sulawesi Tengah, TimorTimur dan Nusa Tenggara Barat.
Ibu E.N. Sudharmono, selaku Penanggung Jawab Proyek Pembuatan Film Imax Indonesia Indah III, dalam sambutannya mengatakan, film “Indonesia, Untaian Manikam Di Khatulistiwa” mempunyai kekhususan dalam menampilkan keindahan alam dan budaya bangsa serta memberikan hiburan segar, namun kadang-kadang menegangkan atau mengagetkan.
Film ini merupakan sumbangsih Teater Imax Keong Emas dalam menyambut Tahun Kunjungan Indonesia 1991, kata Ny.E.N. Sudharmono.
Film ini juga turut menggugah dan meningkatkan kecintaan kepada Tanah Air, kesadaran untuk melestarikan lingkungan hidup dan memacu semangat bahari, dirgantara serta sadar wisata, jelasnya.
Di samping itu,dengan menyadari alam Indonesia yang indah memberi banyak peluang untuk meningkatkan minat olahraga alam, antara lain pendakian gunung, lomba arung jeram dan terjun bebas.
Pertunjukkan perdana film tersebut disaksikan pula oleh para menteri Kabinet Pembangunan V, antara lain Mendikbud Fuad Hassan, Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup Emil Salim, sejurnlah Duta Besar dan para gubernur.
Sumber : ANTARA (14/02/1991)
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XIII (1991), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 680.