PRESIDEN: SALAH JIKA PEMBANGUNAN HANYA OLEH PEMERINTAH
Jakarta, Antara
Presiden Soeharto mengatakan pemerintah tidak mungkin melaksanakan kegiatan pembangunan sendiri secara keseluruhan karena pembangunan harus melibatkan seluruh lapisan, golongan dan kalangan masyarakat.
Kepala Negara menegaskan itu ketika menerima para pengurus baru Kosgoro, di Jakarta, Sabtu, dipimpin Soeprapto yang bertindak sebagai Pimpinan Pusat Kolektif Kosgoro.
Hadir dalam kesempatan itu Menko Polkam Sudomo dan Menpan Sarwono Kusumaatmadja, sebagai salah satu ketua organisasi tersebut.
“Kita memerlukan kegairahan, dinamika dan kreativitas masyarakat dalam memajukan bangsa dan negara, lebih lagi dalam situasi dunia ketika kehidupan antar bangsa sangat saling membutuhkan satu sama lain,” kata Presiden.
Kepala Negara mengatakan untuk menghadapi segala dinamika dan perubahan dalam masyarakat dunia maka bangsa Indonesia perlu lebih memperkuat ketahanan nasional.
Semua organisasi kemasyarakatan perlu ikut serta memperkuat ketahanan nasional tersebut dan untuk itu maka konsolidasi organisasi sangat diperlukan.
Ketika berbicara tentang Kosgoro yang dewasa ini telah berusia 30 tahun, Kepala Negara mengatakan warga Kosgoro yang muda-muda harus tetap berjuang tanpa pamrih, seperti halnya para pendahulu mereka.
“Sama halnya dengan peperangan untuk merebut kemerdekaan dahulu, maka pembangunan juga merupakan perjuangan, bahkan bisa lebih sulit dari perjuangan merebut kemerdekaan,” kata Presiden Soeharto.
Seusai pertemuan dengan Kepala Negara, Pimpinan Pusat Kolektif Kosgoro Soeprapto, mengatakan kepada wartawan, salah satu tugasnya dalam organisasi itu adalah mengetahui secara jelas berapa jumlah anggotanya, yang sampai saat ini belum diketahui secara pasti.
Sumber : ANTARA (19/01/1991)
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XIII (1991), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 14-15.