PRESIDEN SAMBUT BAlK TAMPILNYA LAGI MIKHAIL GORBACHEV
Jakarta, Antara
Presiden Soeharto menyambut baik atas tampilnya lagi Presiden Uni Sovyet Mikhail Gorbachev mulai Rabu malam setelah berhasil menggagalkan usaha kudeta yang dipimpin Wakil Presiden Gennady Yanayev.
Duta Besar Uni Sovyet untuk Indonesia Valery Malygin menje laskan sikap Pemerintah Indonesia itu setelah menemui Kepala Negara di Jl. Cendana, Kamis malam untuk menjelaskan perkembangan terakhir di Tanah Airnya.
“Presiden Soeharto menyampaikan salam untuk Gorbachev dan mengharapkan Presiden Sovyet itu sudah dapat bertugas kembali sepenuhnya,” kata Malygin yang menggunakan Bahasa Indonesia dengan fasih.
Ia mengatakan, Presiden Soeharto berkeyakinan bahwa kebijaksanaan Glasnost dan Perestroika yang diperkenalkan Gorbachev akan tetap bisa dilaksanakan dengan baik. Malygin mengatakan pemerintahan Gorbachev akan tetap melaksanakan usahausaha mewujudkan peredaan ketegangan internasional serta kerja-sama dunia.
Ketika ditanya wartawan tentang tindakan yang akan diambil Gorbachev terhadap para pemberontak itu, Malygin mengatakan, “semua anggota komplotan telah ditangkap dan saya kira mereka akan diadili karena berkhianat terhadap negaranya,” Ia mengatakan Parlemen Uni Sovyet akan bersidang pada tanggal 26 Agustus dan topik utamanya adalah meneliti latar belakang pemberontakan itu serta membahas tugas-tugas pemerintah di masa mendatang.
Gennady Yanayev, Senin melancarkan kudeta terhadap Gorbachev dan kemudian mengumumkan pembentukan sebuah komite yang terdiri atas delapan orang. Namun usahanya itu gagal. Malygin mengharapkan Gorbachev dalam waktu singkat sudah memulai kembali tugas-tugasnya secara efektif.
Sumber : ANTARA (22/08/1991)
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XIII (1991), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 143-144.