PRESIDEN SHALAT lED Dl MASJID ISTIQLAL
Jakarta, Pelita
Presiden beserta Ibu Tien Soeharto menurut rencana akan melaksanakan Shalat Idul Adha 10 Zulhijah 1410 H atau bertepatan tgl 4 Juli 1990 di Masjid Istiqlal, Jakarta.
Bertindak selaku imam pada shalat led tersebut K.H . Syafi Hadzami, Ketua MUI DKI Jakarta, dan khatib DR. H. Peunuh Dali, Dekan Fakultas Syari’ah lAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dengan tema “Dengan hikmah Idul Adha kita pupuk semangat pengorbanan dalam rangka mengatasi kesenjangan sosial untuk mensukseskan pembangunan nasional.”
Shalat led Dimulai Tepat Pukul 7.15 WIB
Menurut siaran pers dari Departemen Agama, akan hadir pada acara shalat led tersebut selain Presiden Soeharto dan lbu, Wakil Presiden Soedharmono dan lbu, para mantan Wapres dan lbu, para Ketua/Wakil Ketua MPR-DPR RI, para menteri kabinet pembangunan V, para mantan menteri, para pejabat setingkat menteri, para ketua lembaga negara sahabat (Islam), para Kastaf AD, AL, AU dan Kapolri serta para Ketua Umum MUI, PPP, Golkar dan PDI.
Juga para pimpinan Ormas Islam lainnya di Jakarta, termasuk kepemudaan, mahasiswa dan pelajar, pengurus MUI, pengurus Masjid Istiqlal, Dewan Masjid dan umat Islam di Ibukota.
Dikatakan, untuk pengaturan tempat bagi jamaah pria di lantai utama sebelah kanan 2/3 bagian, semua balkon di tingkat satu sampai empat, di teras utama bagian timur sebelah kanan dan di halaman Masjid Istiqlal bagian belakang sebelah kanan.
Sedangkan jamaah wanita ditempatkan di lantai utama sebelah kiri 1/3 bagian, di teras utama bagian barat dan sebagian teras utama bagian barat dan sebagian teras utama bagian timur, semua lantai bawah dan koridor-koridor dan di halaman Masjid Istiqlal bagian belakang sebelah kiri.
Pengaturan parkir kendaraan untuk undangan VIP AA di halaman masjid bagian utama sebelah barat, untuk VIP A di halaman parkir utara bagian timur lewat Pintu Air Timur. Untuk panitia di Parkir Timur sebelah utara, sedangkan untuk umum disediakan di Jl. Kathedral, Lapangan Banteng, Jl. Perwira, Lapangan Monas, Jl. Veteran, Jl. Ir. H. Juanda, Pintu Air, Jl. Pos dan Jl. Pasar Baru.
Seusai melaksanakan shalat led, Presiden Soeharto dan Wapres Soedharmono menurut rencana akan menyerahkan hewan qurban kepada Badan Pengurus Masjid Istiqlal untuk dibagi-bagikan kepada para mustahiq atau golongan mereka yang kurang mampu.
Untuk kesempatan ibadah shalat led ini dimohon kesadaran para jamaah untuk tidak meninggalkan tempat shalat sampai khatib selesai, membawakan khutbahnya. Demikian Humas Dep. Agama.
Sumber : PELITA (26/01/1990)
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XII (1990), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 350-351.