PRESIDEN SOEHARTO DAN PM TUN RAZAK JUGA BAHAS PERSIAPAN2 KTT NON BLOK [1]
Jakarta, Antara
Persiapan ke arah konperensi puncak (KTT) Negara Non-Blok yang akan dilangsungkan di Aljazair bulan September yad. termasuk juga dalam pembicaraan2 yang telah dilakukan Presiden Soeharto dan PM Malaysia Tun Abdul Razak bin Datok Hussein di Palembang baru2 ini.
Dalam pernyataan pers yang disampaikan kepada pers oleh Departemen Luar Negeri di Jakarta hari Senin sebagai hasil pembicaraan antara Presiden Soeharto dan PM Tun Abdul Razak di Palembang dinyatakan sbb:
Atas undangan Presiden Soeharto untuk melakukan liburan tidak resmi di Indonesia, Perdana Menteri Tun Abdul Razak dari Malaysia telah melakukan kunjungan pribadi di Palembang dari tanggal 5 sampai dengan 7 Mei.
Untuk memanfaatkan kunjungan itu, kedua pemimpin telah melakukan tukar menukar pandangan atas hal2 yang menyangkut kepentingan bersama secara meluas dalam bidang bilateral, regional, dan internasional. Dalam tukar menukar pandangan ini, Menlu Adam Malik juga hadir.
Diantara pokok2 yang dibicarakan adalah masalah2 yang dihadapi oleh kedua negara sebagai akibat dari pelepasan stok – pile karet dan timah baru2 ini dan produksi karet sintetis oleh negara2 yang maju.
Juga dibicarakan persiapan2 kearah konperensi puncak negara2 non blok yad. soal hubungan dengan Cina dan hal2 lainnya yang menyangkut perdamaian dan stabilitas regional.
Kedua pemimpin gembira melihat bahwa pembicaraan2 informil yang dilakukan dalam semangat ASEAN dan konsultasi persaudaraan diantara mereka telah sangat bermanfaat dalam memajukan saling pengertian yang lebih besar lagi diantara ke dua negara.
Mereka (kedua pemimpin-Red.) menyetujui untuk memelihara kontak2 informasi di masa depan apabila perlu, demikian pernyataan pers tsb.
Menlu Tiba Kembali Di Jakarta
Menlu Adam Malik hari Senin telah tiba kembali di Jakarta dari Palembang setelah mendampingi pembicaraan2 antara Presiden Soeharto dengan PM Tun Abdul Razak di kota tsb. hari Sabtu dan Minggu.
Menlu tinggal di Palembang sampai Senin pagi mendampingi PM Tun Abdul Razak yang Senin pagi itu juga kembali ke Kuala Lumpur.
Pihak yang berwenang belum bersedia memberikan keterangan, apa Abdul Razak yang juga merangkap Menlu. Pembicaraan2 lanjutan di kota tsb. selama hari Minggu dan Senin pagi sebelum mereka berpisah dan begitu juga mengenai isi pembicaraan mereka.
Menurut keterangan Menlu Adam Malik akan menyampaikan lebih dulu laporannya kepada Presiden Soeharto. (DTS)
Sumber: ANTARA (07/05/1973)
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku III (1972-1975), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 112-113.