PRESIDEN SOEHARTO MELONTAR JUMROH DI MINA

PRESIDEN SOEHARTO MELONTAR JUMROH DI MINA

 

 

Jakarta, Antara

Presiden dan Ibu Tien Soeharto beserta keluarga bersama sekitar dua juta jama’ah haji dari seluruh dunia hari Sabtu berada di Mina, sebuah tempat kurang lebih lima kilometer dari Mekkah, untuk melontar Jumroh.

Pak Harto, yang disertai Menteri Agama H. Munawir Sjadzali, Mensesneg Moerdiono dan Pangab Jenderal Try Sutrisno, tiba di Mina setelah hari Jum’at wukuf di Padang Arafah, bergabung dengan para jamaah haji dari berbagai negara, demikian keterangan yang diperoleh ANTARA dari Posko Haji di Mekkah, Sabtu.

Sementara itu Kepala Posko Haji DepartemenAgama ,Jakarta, H. Amidhan mengatakan, Pak Harto dan keluarga tiba di Mina dari Muzdalifah setelah meninggalkan Arafah selepas Magrib. Di Muzdalifah, Pak Harto dan para jamaah haji mengambil batu-batu kecil (kerikil) untuk melontar jumroh di Mina.

Pak Harto meninggalkan Mudzaliffah pada Sabtu pukul 00.30 waktu Arab Saudi atau pukul 04.30 WIB menuju Mina dan melontar jumrotul aqobah, yang hukumnya wajib.

Dari Mina, Pak Harto dan keluarga kemudian menuju Mekkah. Di Masjidil Haram, Pak Harto melakukan tawaf/fadah, dilanjutkan dengan sa’i dan tahalul (mencukur rambut) untuk kemudian beristirahat di Royal Guest House yang disediakan oleh Kerajaan Arab Saudi, sebelum pada sore hari waktu setempat kembali ke Mina dan melontar jumrotul aqobah.

Hari Minggu, Pak Harto dan jamaah haji lainnya kernbali akan melontar jumrotul ula, ustah dan aqobah. Melontar di ketiga tempat itu akan dilanjutkan pada hari Senin untuk kemudian kembali ke Mekkah. Selama tiga hari di Mina, Pak Harto dan keluarga oleh Kerajaan Arab Saudi disediakan ternpat di Royal Guest House.

Menurut rencana Pak Harto dan rombongan akan meninggalkan tanah suci Mekkah Selasa pukul 22.00 waktu setempat setelah terlebih dahulu melakukan tawaf wadah (tawaf perpisahan) langsung menuju Jeddah. Presiden Soeharto dijadwalkan kembali ke tanah air 26 Juni dan tiba di Jakarta keesokan paginya.

 

 

Sumber : ANTARA (22/06/1991)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XIII (1991), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 546-547.

 

 

 

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.