PRESIDEN SOEHARTO TIBA DI TANZANIA

Harare, Media Indonesia

Presiden dan Ibu Tien Soeharto kemarin siang tiba di Daar-es-Salam ibukota Tanzania setelah mengunjungi Zimbabwe selama empat hari.

Penyambutan di bandar udara dilakukan dengan upacara kenegaraan ditandai dentuman-meriam 21 kali dimana Presiden Tanzania Ali Hassan Mwinyi menyambut penuh persahabatan. Sepanjang perjalanan 60 kilometer dari bandara ke wisma negara, Presiden dan rombongan disambut meriah oleh rakyat Tanzania yang berdiri di kiri-kanan jalan bahkan juga menyajikan tarian tradisional.

Hal ini tidak berbeda ketika Presiden dilepas keberangkatannya dalam upacara kenegaraan oleh Presiden Robert Mugabe ketika meninggalkan Zimbabwe.

Tadi malam Presiden Mwinyi mengadakan jamuan kenegaraan untuk menghormati Presiden Soeharto dan rombongan. Sementara itu dalam pembicaraan, Rabu, di Harare kedua kepala negara sepakat meningkatkan kerja sama ekonomi dan sebagai langkah awal kedua negara akan merumuskan satu persetujuan kerja sama perdagangan.

Wartawan Media Teuku Yousil Syah dari Harare melaporkan, bahwa Mensesneg Moerdiono mengemukakan dalam upaya meningkatkan kerja sama perdagangan Indonesia-Zimbabwe saat ini yang masih menjadi masalah adalah mengenai jalur mana yang harus dilalui oleh barang ekspor kedua negara. “Hal ini terjadi karena Zimbabwe tidak memiliki pelabuhan,” kata Mensesneg menjelaskan hasil pertemuan kedua Presiden.

Menko Ekuin Radius Prawiro seusai melakukan pembicaraan dengan Menkeu Zimbabwe Bernard Geehidzejro mengatakan akan dilakukan penjajakan pemanfaatan pelabuhan di Mozambik dan Afrika Selatan.

Sumber : MEDIA INDONESIA (06/12/1991)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XIII (1991), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 317-318.