PRESIDEN TERIMA SURAT KEPERCAYAAN DUBES NIGERIA DAN DENMARK

 

 

Jakarta, ANTARA

Presiden Soeharto di Istana Merdeka Senin menerima surat-surat kepercayaan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Kerajaan Denmark dan Republik Federal Nigeria.

Dalam pidato balasannya setelah menerima surat kepercayaan Dubes Nigeria, Alhaji Tijani Boluri, Kepala Negara mengatakan Indonesia dan Nigeria perlu menanggapi secara bijaksana melalui pendekatan yang pragmatis dan bertahap terhadap setiap perkembangan internasional.

“Saat ini merupakan momentum yang tepat bagi bangsa-bangsa yang sedang membangun untuk menghimpun potensi yang dimiliki dan bekerja sama bahu membahu untuk mengejar ketinggalan dari bangsa-bangsa lain yang telah maju,” kata Kepala Negara.

Dalam acara yang dihadiri pula Mensesneg Moerdiono dan Memnud/Seskab Saadilah Mursjid, Presiden Soeharto mengatakan kedua negara mempunyai berbagai peluang untuk meningkatkan dan mengembangkan kerja sama bilateralnya.

Persamaan diantara kedua negara, kata Kepala Negara, antara lain adalah Indonesia dan Nigeria sama-sama menjadi anggota PBB, OPEC, Gerakan Non Blok serta Organisasi Konperensi Islam (OKI).

Sementara itu, setelah menerima surat kepercayaan Dubes Denmark Kristian Lund-Jensen, Presiden Soeharto mengemukakan, Indonesia menyambut baik kerja sama dengan negara Eropa Barat ini rnisalnya di bidang pelestarian lingkungan dan koperasi.

“Kerja sama dengan Denmark yang telah sangat maju di bidang perkoperasian, pelestarian lingkungan hidup dan bidang-bidang lainnya akan dapat mendukung pembangunan kami,” kata Presiden Soeharto.

Indonesia ingin membangun tanpa merusak alamnya, kata Kepala Negara.

 

 

Sumber : ANTARA (05/08/1991)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XIII (1991), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 119-120.