PRESIDEN TERIMA SURAT KEPERCAYAAN DUBES THAILAND DAN PAKISTAN
Jakarta, Antara
Presiden Soeharto hari Rabu menerima surat-surat kepercayaan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Kerajan Thailand dan Republik Islam Pakistan masingmasing Dr Suchati Chuthasmit dan M Abdul Fazi.
Kepala Negara dalam pidato balasannya setelah menerima surat kepercayaan Dubes Suchati mengatakan Indonesia selalu mengamati setiap perkembangan di negara Gajah Putih itu.
“Kami senantiasa menghormati jalan yang ditempuh pemimpin-pemimpin dan rakyat Thailand dalam mengembangkan pemerintahan yang dianggap terbaik,” kata Presiden .Baru-baru ini PM Chaticahi Choonavan diganti melalui sebuah kudeta.
Kepala Negara mengatakan kedua negara telah memiliki hubungan erat yang dilaksanakan melalui berbagai fora baik ASEAN maupun fora internasional. Hubungan ini dapat terus berlangsung tidak saja karena ada persamaan sejarah tapi juga merupakan hasil pengembangan secara berkesinambungan.
Ketika berbicara tentang perkembangan ekonomi Thailand, Kepala Negara mengemukakan Indonesia merasa gembira terhadap kemajuan ekonomi negara itu. Pertumbuhan itu tidak saja penting bagi Thailand, tapi juga anggota ASEAN lainnya.
Kepala Negara juga berbicara tentang masalah politik, dengan mengatakan Indonesia, Thailand dan anggota ASEAN lainnya secara bertahap akan terus berusaha melaksanakan gagasan Zone Perdamaian, Bebas dan Netral (ZOPFAN).
“Kita juga bertekad menjadikan kawasan kita ini bebas dari senjata nuklir dan bebas dari campur tangan kekuatan-kekuatan luar. Dengan demikian, kita dapat mencurahkan perhatian pada pembangunan untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat,” kata Presiden.
Sementara itu dalam pidato balasannya terhadap pidato Dubes Pakistan, M Abdul Fazi, Kepala Negara menyatakan kedua negara perlu meningkatkan hubungan baik yang bersifat bilateral maupun internasional.
ASEAN merasa berterima kasih terhadap dukungan pemerintahan Pakistan terhadap usahanya menyelesaikan krisis Kamboja demi terciptanya kestabilan di kawasan Asia Tenggara.
Sumber : ANTARA (13/03/1991)
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XIII (1991), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 27-28.