PRESIDEN: TINGKATKAN MUTU WASIT DAN JURI SILAT

PRESIDEN: TINGKATKAN MUTU WASIT DAN JURI SILAT

 

 

Jakarta, Antara

Presiden Soeharto minta Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) untuk meningkatkan mutu para wasit dan juri sehingga pertandingan cabang olahraga ini benar-benar bermutu dan bukannya mengarah kepada perkelahian.

Kepala negara menyampaikan permintaan itu ketika menerima para peserta Kongres Persekutuan Silat Antar bangsa di Istana Merdeka, Sabtu, kata Ketua Umum IPSI, Eddie Nalapraya, yang juga menjadi pimpinan persekutuan ini kepada wartawan seusai pertemuan itu.

Kepala Negara memberi contoh bahwa dalam pertandingan silat, para pesilat harus bertanding menurut peraturan dan bukannya sekedar memiting lawan. Peningkatan rnutu wasit dan juri akan mendorong para pesilat untuk benar-benar mematuhi peraturan.

Dalam pertemuan dengan Kepala Negara, juga hadir pesilat dari Belgia, Pieter Ferdinand. Presiden, kata mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu, mengatakan pengernbangan silat di luar negeri akan membantu usaha memperkenalkan negara­negara berkembang

Dalam dasawarsa terakhir silat mengalami kemajuan pesat, bahkan berkernbang di berbagai negara Eropa seperti Belgia dan Belanda. Pendiri persekutuan ini adalah Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, serta Indonesia.

 

 

Sumber : ANTARA (07/09/1991)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XIII (1991), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 624.

 

 

 

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.