PRESIDEN TINJAU KAPAL CARAKA JAYA III
Jakarta, Antara
PRESIDEN SOEHARTO, Rabu siang, mengunjungi pelabuhan tandjung Priok menyaksikan kapal Caraka Jaya III yang dibangun beberapa BUMN untuk mengisi kekurangan sarana angkutan laut untuk perusahaan-perusahaan pelayaran dalam negeri.
Kepala Negara yang didampingi Menristek B.J Habibie, Menperind Hartarto, Menhub Azwar Anas meninjau galangan kapal PT (Persero) Dok dan Perkapalan Tandjung Priok yang pada tahap pertama membangun satu kapal Caraka Jaya pesanan PT (Persero) PengembanganArmada Niaga Nasional (PANN).
PANN memesan lima kapal pengangkut barang kepada empat galangan kapal nasional yaitu dua buah bagi PT PAL, serta tiga kapal lainnya masing-masing bagi PT Dok dan Perkapalan Tandjung Priok, PT Koja, serta PT Pelita Bahari.
Rancang bangun kapal Caraka Jaya ini dilakukan oleh para ahli PT PAL serta BPP Teknologi. Namun pembuatan kapal ini bisa dilakukan oleh berbagai galangan kapal lainnya baik BUMN maupun swasta. Kapal ini berbobot mati 3.000 ton, panjang 98 m dan lebar 16,5 m.
Harga kapal ini sekitar Rp 6,3 miliar yang terdiri atas Rp 4,7 miliar serta dana Yen, 233,8 juta Yen, sehingga harga rata-rata satu tonnya adalah 1.700 dolar AS.
Presiden Soeharto didampingi para menteri menaiki kapal yang dibangun PT Dok dan Perkapalan sambil mengajukan beberapa pertanyaan kepada staf BUMN ini.
Indonesia selama Repelita V menjadwalkan membangun 56 kapal tipe Caraka Jaya untuk memenuhi kebutuhan perusahaan-perusahaan dalam negeri.
Sumber : ANTARA (24/01/1990)
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XII (1990), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 539-540.