PRESIDEN VENEZUELA KUNJUNGAN INDONESIA TAHUN DEPAN
Caracas, Antara
Presiden Venezuela Carlos Andres Perez menerima baik undangan Presiden Soeharto untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia yang dijadwalkan tahun depan.
Berbicara kepada wartawan seusai penandatanganan kerjasama ekonomi dan tehnik antara Indonesia dan Venezue la di Caracas, Selasa siang (Rabu dini hari waktu Jakarta), Menlu Ali Alatas mengatakan, kunjungan Presiden Venezuela ke Indonesia waktunya mungkin berdekatan dengan KTT Non Blok yang dijadwalkan berlangsung September di Jakarta.
Alatas menjelaskan, kunjungan Preiden Soeharto ke Venezuela telah meningkatkan hubungan yang makin erat antara kedua negara, khususnya hubungan ekonomi dan perdagangan dengan ditandatanganinya persetujuan kerjasama itu yang disaksikan oleh kedua Presiden di Istana Miraflores, Selasa pagi.
Dengan penandatanganan persetujuan itu, diharapkan pula dalam waktu dekat akan ada persetujuan-persetujuan lanjutannya di berbagai bidang, kata Alatas.
Untuk maksud itu, kedua pihak perlu saling mengenal baik dari kalangan swasta maupun tenaga-tenaga ahli dari berbagai bidang agar dapat saling tukar pengalaman, tambahnya.
“Lebih banyak kunjungan dan diskusi antara kedua pihak akan lebih baik dalam upaya lebih meningkatkan hubungan kerjasama ini,” ujarnya.
Dalam jumpa pers mengakhiri kunjungan resmi Presiden Soeharto ke Venezuela itu, Alatas mengatakan, kedua presiden sependapat perlunya kerjasama antara negara negara selatan ditingkatkan.
Dalam jumpa pers yang dihadiri oleh koresponden kantor-kantor berita internasional itu, atas pertanyaan wartawan, Alatas menjelaskan kembali insiden yang teijadi di Dili 12 November lalu.
Indonesia menyesalkan sekali terjadinya insiden itu dan suatu komisi penyidik yang independen sudah dibentuk untuk menyidik insiden itu dan akan melaporkan hasil penyelidikannya.
Tanam Pohon Beringin
Sementara itu, Presiden Soeharto seusai acara penandatanganan persetujuan kerjasama ekonomi dan tehnik di istana kepresidenan Selasa pagi waktu setempat, kemudian dengan helikopter bersama Presiden Venezuela terbang ke lokasi yang disebut taman perdamaian dunia untuk melakukan penanaman pohon beringin putih.
Pohon beringin putih itu didatangkan dari Indonesia untuk ditanam di taman itu sebagai pohon persahabatan kedua negara. Penerbangan dari istana presiden ke taman itu hanya memerlukan waktu sepuluh menit.
Menurut rencana, Presiden Soeahrto akan menghadiri pembukaan pertemuan puncak Kelompok 15 yang dijadwalkan berlangsung Rabu sore waktu setempat atau Kamis dinihari waktu Jakarta.
Sumber : ANTARA (27/11/1991)
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XIII (1991), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 259-260.