PRESIDEN TERIMA SURAT KEPERCAYAAN DUBES JERMAN DAN MAROKO
Jakarta, Antara
Presiden Soeharto hari Sabtu (6/4) menerima surat-surat kepercayaan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Federal Jerman Karl Walter Lewalter dan Kerajaan Maroko Mohammad Ayouch.
Dalam pidato balasannya setelah menerima surat kepercayaan Dubes Lewalter, Kepala Negara mengatakan bahwa Indonesia menyambut baik proses reunifikasi Jerman Barat dan Timur.
“Unifikasi ini telah menjadikan Jerman sebagai sebuah negara besar yang dapat memainkan peranan yang makin konstruktif, khususnya guna mewujudkan perdamaian dunia dan kesejahteraan umat manusia,” kata Presiden.
Masalah reunifikasi ini dikemukakan Kepala Negara karena pada dasawarsa 1990-an terjadi perubahan yang cepat dan mendasar dalam aspek-aspek kehidupan negara dan masyarakat di Eropa Timur dan Eropa Tengah. Jerman Barat dan Jerman Timur sekarang menjadi satu negara.
Dalam kesempatan itu, Kepala Negara juga menyinggung masalah pembentukan Pasar Tunggal Eropa pada tahun 1992, dengan mengatakan bahwa Indonesia berharap penyatuan pasar Eropa itu dapat memberi dampak positif kepada negara-negara berkembang.
Sementara itu, pada pidato balasannya seusai menerima surat kepercayaan Dubes mohammad Ayouch, Presiden mengatakan bahwa Indonesia menyambut baik pulihnya keadaan di Timur Tengah. Irak baru-baru ini berperang dengan beberapa negara setelah menduduki Kuwait.
“Perang tersebut telah mengakibatkan kesengsaraan rakyat di kawasan itu, membawa kehancuran yang luar biasa dan menambah ketidakpastian ekonomi dunia,” kata presiden.
Sumber : ANTARA (06/04/1991)
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XIII (1991), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 31.