NY. INDRA RUKMANA: “ALHAMDULILLAH”

NY. INDRA RUKMANA: “ALHAMDULILLAH”

 

 

Tangerang, Kompas

“ALHAMDULILAH, hari ini saya ditraktir Bupati Tangerang. Masyarakat Tangerang harus bersyukur punya bupati yang bisa mentraktir siapa saja,” kata Ny Siti Hardiyanti Indra Rukmana (41) disambut tepuk tangan warga yang memenuhi halaman Puskesmas Curug Tangerang, Kamis (22/3). Bupati Tadjus Sobirin (50) yang hadir dalam acara peresmian pelaksanaan pengobatan MDT (Multi Drug Therapy) kepada penderita kusta di Tangerang, siang itu tertawa lebar.

“Saya bahagia bisa mentraktir putri Presiden, walaupun cuma mentraktir membayar jalan tol enam ratus perak, dari gerbang Serpong ke gerbang Bitung,” ujar Tadjus yang terkenal urakan dan nyentrik ini. Beberapa waktu lalu, Bupati Tangerang pernah dipuji lantaran mengundang pedagang makanan, lalu mengajak semua orang menikmati makanan dagangan itu dalam upaya menangkal isu racun.

Tadjus Sobirin, kelahiran Cirebon merupakan satu-satunya bupati yang bersedia jadi Bapak Angkat Kusta Nasional. Julukan ini diberikan atas persetujuan tiga Rumah Sakit kusta di Ujungpandang, Palembang dan Tangerang. “Soalnya, tak ada yang iri dengan jabatan Bapak Angkat Kusta,” lanjut Tadjus tertawa.

Masalah penanggulangan penyakit kusta memang mendapat perhatian besar dari Mbak Tutut, Ketua HIPSI (Himpunan Pekerja Sosial Indonesia). “Dulu saya ngeri dan takut ketularan kusta. Ini betul, lho. Saya berkata sejujurnya. Tapi setelah bergaul beberapa lama dengan penderita kusta, ternyata sampai hari ini saya masih sehat-sehat,” ucap Mbak Tutut mantap.

Ketika berdialog dengan Minaham (75), seorang penderita kusta, putri tertua keluarga Presiden Soeharto itu diajak berbicara Bahasa Sunda oleh orang tua itu. “Abdi mah teu tiasa Basa Sunda (Saya sih tidak bisa Bahasa Sunda),” sahut Mbak Tutut. “Ya udah, Bahasa Melayu saja,” ujar Minham polos. Tergelak-gelaklah mereka yang hadir di sana. “Salam ya buat keluarga Bapak,” demikian Mbak Tutut berpesan dengan suara halus dan ramah. Masyarakat desa yang berbondong-bondong datang ke Puskesmas Curug terpesona dengan keramahan putri Presiden itu.

 

 

Sumber : KOMPAS (24/03/1990)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XII (1990), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 442-443.

 

 

 

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.