OLAHRAGA OTOMOTIF AKAN MENJADI ASSET NEGARA
Medan, Antara
Perkembangan olahraga otomotif di Indonesia akan menjadi asset bagi negara, karena akan mampu mengembangkan sektor lainnya seperti pariwisata, kata Menpora Ir. Akbar Tanjung di Medan, Kamis.
Ketika melepas peserta Gudang Garam Rally of lndonesia dari halaman parkir lapangan Merdeka, Medan, Akbar Tanjung mengatakan, reli yang berlangsung di Sumatera Utara ini telah membuktikan bahwa Indonesia mampu berbuat di tingkat internasional.
Ia menambahkan, kegiatan GGRI ini juga membantu menambah pemasukan devisa negara, disamping keuntungan publikasi bagi sektor pariwisata di daerah Sumatera Utara, ke seluruh penjuru dunia.
Karena itulah Menpora menilai, usaha yang dilakukan pengurus besar Ikatan Motor Indonesia untuk terus mengembangkan olahraga otomotif di tanah air, khususnya yang bersifat internasional atau melibatkan negara lain, harus didukung.
Sementara itu Ketua Umum Panitia, Subronto Laras mengatakan, jika GGRI tahun depan menjadi reli resmi kejuaraan dunia, maka akan semakin banyak orang luar negeri datang ke Indonesia terutama para pembalap dunia yang pasti membawa tim yang cukup besar.
Sebanyak 58 pereli dari dalam dan luar negeri, Kamis pagi dilepas untuk menyelesaikan 10 SS (special stage-trayek khusus) di daerah perkebunan Sei Merah, Batu Lokong, Bagerpang, Adolina dan Tanah Gambus di kabupaten Deli Serdang.
Para pereli akan mengikuti tiga tahapan, menempuh jarak total sekitar 1.400 km dengan 34 SS. Lomba yang memperebutkan piala bergilir Presiden Soeharto ke-15 merupakan seri-II Asia-Pasiflk dan pra kejuaraan dunia 1992.
Sumber : ANTARA (01/08/1991)
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XIII (1991), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 617-618.