PERLU DIALOG ANTAR MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA ASEAN

PERLU DIALOG ANTAR MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA ASEAN

 

 

Jakarta, Antara

Menteri Belia dan Sukan Malaysia, Haji Anwar Musa, mengatakan, para menteri Pemuda dan Olahraga dari ASEAN perlu melakukan dialog guna meningkatkan hubungan dan persaudaraan yang telah dijalin selama ini.

Pertemuan tersebut perlu dirancang, diatur dan dilaksanakan, kata Anwar Musa yang didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) AkbarTanjung di ruang VIP Bandara Soekamo-Hatta, tatkala hendak bertolak ke negaranya, setelah melakukan kunjungan selama sepekan di Indonesia.

Menteri Belia dan Sukan Malaysia berada di Indonesia sejak 1 Juni, dengan kegiatan antara lain, ikut memeriahkan gerak jalan Hari Kebangkitan Nasional, menyaksikan demontrasi silat, berdialog dengan pemuda KNPI, mengunjungi KUD Cibodas, Sukabumi, serta bertatap muka dengan pemuda Malaysia di Jakarta.

Menurut Anwar Musa, Malaysia telah menyatakan dukungannya agar Indonesia memulai usaha penyelenggaraan musyawarah pertama di peringkat para menteri pemuda dan olahraga Asia Tenggara.

Dukungan tersebut, katanya, sudah dinyatakan ketika mendapat kehormatan betjumpa dengan Presiden Soeharto. Dalam pertemuan yang berlangsung setengah jam itu, telah diperoleh pandangan dan saran mengenai perlunya hubungan yang rapat dan menjalin persaudaraan di kalangan generasi muda. Dia berharap, pertemuan tingkat menteri Pemuda dan Olahraga ASEAN dapat dilaksanakan awal 1992 di Jakarta.

 

Pernah Dibahas

Menpora Akbar Tanjung ketika dimintai pendapatnya mengenai pertemuan para menteri Pemuda dan Olahraga negara ASEAN tersebut menyatakan, rencana menyelenggarakan pertemuan antar menteri dari negara-negara ASEAN sudah pernah dibahas bersama di Pulau Batam belum lama ini.

Dalam pertemuan tersebut hadir menteri Belia dan Sukan Malaysia, Menpora RI dan Menteri Perindustrian Singapura.

Pertemuan tersebut dimaksudkan agar pemuda ASEAN dapat merayakan dan merasakan semangat kebersamaan ASEAN, katanya.

 

 

Sumber : ANTARA (07/06/1991)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XIII (1991), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 612-613.

 

 

 

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.