PRESIDEN SOEHARTO PAGI INI TIBA DI BONN
Jakarta, Media Indonesia
Presiden Soeharto dan rombongan malam tadi bertolak, menuju Bonn, Jerman untuk memulai kunjungan kenegaraan ke negara tersebut. Pesawat Garuda DC-I 0 yang membawa Presiden Soeharto lepas landas dari Bandara Halim Perdanakusuma pukul 21.45 WIB. Diperkirakan mendarat di Bandara Koeln , Bonn,pukul 09.00, waktu setempat atau 14.00 WIB hari ini, setelah terbang selama 11 jam termasuk mengisi bahan bakar diAbu Dhabi.
Presiden Soeharto yang mengenakan stelan jas gelap dan peci nasional bersalaman dengan Wapres Sudharmono dekat tangga pesawat, sementara lbu Tien Soeharto yang baru kernbali bersama suaminya menunaikan ibadah haji, mengenakan kebaya dan kerudung ungu, berciuman dengan lbu EN Sudharmono.
Beberapa menteri seperti Menko Polkam Sudomo, Menko Kesra Soepardjo Rustam, Menhankam LB Moerdani dan Menmud Sekkab Saadilah Mursjid serta Pangab Jenderal Try Sutrisno dan para Kepala Staf Angkatan dan POLRI turut mengantar keberangkatan rombongan. Ketika pesawat dengan kode PK-GIE yang dikemudikan pilot kawakan F Sumolang yang Dirut MNA mulai beringsut, para pengantar melambaikan tangan. Di bawah bayangan terangnya lampu dalam pesawat, Presiden dan lbu Tien Soeharto tampak membalas lambaian itu.
Rombongan Presiden
Turut dalam rombongan Presiden yakni Menko Ekuin Radius Prawiro, Menlu Ali Alatas dan Mensesneg Moerdiono serta sejumlah staf. Sementara Menristek BJ Habibie sudah lebih dulu tiba di Jerman.
Menurut rencana, dentuman meriam 21 kali akan menyambut turunnya Presiden dari pesawat di Koeln, Bonn. Sementara upacara penyambutan oleh Presiden Republik Federal Jerman (Jerbar) Richard von Welzsaecker dengan penghormatan militer dan lagu kebangsaan kedua negara berlangsung di Istana Kepresidenan Villa Hammerschmidt.
Siangnya waktu setempat Presiden Soeharto dan Presiden von Weizsaecker akan melakukan pembicaraan di istana itu, sementara delegasi masing-masing di tempat terpisah. Pembicaraan dengan Kanselir Helmut Kohl direncanakan Kamis, di Bundeskanzieramt (kantor kanselir), demikian pula dengan Ketua Parlemen RFJ Prof Ny. Rita Suessmuth di Bundestag (gedung parlemen) dan para pirnpinan partai-partai di Wisma Negara Petersburg. (SA)
Sumber : MEDIA INDONESIA (03/07I1991)
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XIII (1991), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 58-59.