RAPBN 1990/1991 PEMERINTAH BANGUN 1.538 TEMPAT PERIBADATAN TAHUN 1989/1990
Jakarta, Antara
PEMERINTAH membangun dan merehabilitasi 1.538 rumah badah dari berbagai agama di daerah pedesaan, daerah pemukiman baru, termasuk daerah transmigrasi dan permukiman suku terasing. Dalam lampiran Nota Keuangan dan RAPBN 1990/1991 yang disampaikan Presiden Soeharto pada Sidang Paripurna DPR di Senayan Jakarta, hari Kamis, dijelaskan, tempat peribadatan yang dibangun tersebut meliputi 1.244 buah masjid, 94 buah gereja Kristen Protestan, 103 buah Gereja Katholik, 66 buah Pura Hindu dan 31 Vihara Budha.
Selain itu selama tahun 1989/1990, pengadaan kitab-kitab suci dari beragama sebanyak 313.460 buah, terdiri 192.000 eksemplar AI Qur’an, 48.000 eksemplar Injil Protestan, 36.000 eksemplar Injil Katholik, 24.625 eksemplar kitab suci Hindu dan 12.835 eksemplar kitab suci Budha.
Sementara itu Pemerintah telah membangun 18 gedung balai nikah dan penasehat perkawinan, pengadaan mesin tulis 655 buah, penataran terhadap 130 pembina pengelola masjid.
Dalam upaya memberikan bimbingan kepada lembaga-lembaga sosial keagamaan swasta agar lebih bermanfaat, lebih produktif dan mampu meningkatkan kesejahteraan umum, Pemerintah mengadakan penataran 25 orang pembina zakat dan wakaf, pengadaan 3.500 eksemplar buku pembinaan zakat dan wakaf dan bantuan pensertifikatan tanah wakaf 198 petak.
Selain itu juga di adakan proyek binaan zakat untuk 35 orang dan bantuan kepada lembaga keagamaan swasta sejumlah 26 unit kerja, pengadaan 2.660 eksemplar buku pembinaan serta penataran untuk 12 orang, sedang untuk meningkatkan pelayanan di bidang agama telah dilaksanakan pengadaan empat unit personal komputer, satu unit mesin penghancur kertas, satu unit mesin stensil serta 12 mesin ketik.
Dalam tahun 1989/1990 itu juga dilaksanakan program pembinaan dan bimbingan hidup beragama dalam berbagai kegiatan berupa penyuluhan agama terhadap 355 kelompok masyarakat, pengadaan 311.890 eksemplar buku brosur , pengadaan 2.425 paket dakwah serta penataran bagi 965 orang juru penerang agama.
Dalam tahun 1989/1990, Pemerintah telah mengadakan pembangun, perluasan dan rehabilitasi 78 ruang kelas madrasah ibtidaiyah, pengadaan 684.300 eksemplar buku, alat peraga 40 unit serta penataran guru yang diikuti 487 orang.
Untuk program pendidikan tingkat menengah, berhasil meningkatkan mutu madrasah tsanawiyah, melalui pembangunan, perluasan dan rehabilitasi 155 ruang kelas, pengadaan 390.000 eksemplar buku, ‘penataran 200 orang guru, penyusunan empat buah naskah dan bantuan kepada 19 madrasah tsanawiyah swasta.
Di samping itu pembangunan, rehabilitasi dan perluasan 67 ruang kelas madrasah aliyah, pengadaan 168.900 eksemplar buku, pengadaan 34 unit alat peraga, penataran 100 orang guru, penyusunan 34 buah naskah serta bantuan kepada 10 buah madrasah aliyah swasta.
Sumber : ANTARA (04/01/1990)
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XII (1990), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 339-341.